PWMU.CO-PCPM Bubutan Surabaya menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) bertema regenerasi kepemimpinan pluralis filantropis untuk mewujudkan pemuda berkemajuan di Malang, Sabtu-Ahad (14-15/3/2020).
Ketua Panitia M. Vredy Rizal memulai acara musycab Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Bubutan dengan mempersilakan PCM Bubutan Ketut Heru S memberikan sambutan dan membuka acara.
Dalam sambutannya Ketut mengingatkan, agar Musycab ini menghasilkan kader sebagai penerus Muhammadiyah. Dia juga menceritakan, ada beberapa anggota PCM yang sakit dan mohon didoakan agar segera sembuh.
Suasana musycab berlangsung dengan menggembirakan karena acara dibuat rileks. Terpilih 7 anggota formatur baru. Mere adalah Hamzah 15 suara, Vredy 15 suara, Bagus 14 suara, Ubaidillah 14 suara, Yusril 13 suara, Roin 11 suara, Sugianto 11 suara.
Setelah formatur bermusyawarah maka terpilih kembali Bagus Putra Budiarto SSos menjadi ketua umum PCPM Bubutan periode 2018-2022. Ini menjadikan peristiwa pertama kali kepemimpinan dua periode di organisasi ini.
Musycab hingga Malam
Acara Musycab berlangsung lancar. Malam diawali dengan Rakerpim. Masing-masing peserta menyampaikan pendapatnya untuk menyusun aturan dalam Musycab hingga pukul 02.00 dini hari.
Ahad pagi seluruh peserta shalat Subuh berjamaah yang diimami Syahroni Nur Wachid, ketua Bidang Dakwah PCPM Bubutan.
Musycab dibuka sambutan Ketua Umum PCPM Bubutan Bagus Putra Budiarto SSos. Kemudian Sekretaris Panitia Hamzah menyampaikan hasil dari rakerpim semalam.
Hadir dalam musycab PCPM Bubutan, Ketua Umum PDPM Kota Surabaya Ahmad Rosyidi SHI. Rosyidi menyampaikan, mempertegas gerakan dakwah dengan ngaji bareng setiap bulan. Kemudian gerakan sosial diangkat dengan media dan komunitas. Lalu membangun ekonomi dengan bekerja sama, gerakan politik berada di jalan tengah.
Musycab terselenggara atas bantuan banyak pihak. Misal, mobil yang dipakai meminjam Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Majelis Ekonomi PCM Bubutan, dan SD Mudipat Pucang Surabaya.
Dalam perjalanan menuju lokasi Musycab di Malang sempat terjadi insiden. Salah satu mobil kesasar sehingga tertinggal jauh. Beruntung panitia share location lewat Whatsapp sehingga rombongan yang kesasar bisa menemukan mobil yang di depan. (*)
Penulis Syahroni Nur Wachid Editor Sugeng Purwanto