PWMU.CO– Gerakan Cuci Tangan dilancarkan Lazismu dan MDMC Bojonegoro. Tim kampanye memasang tempat cuci tangan lengkap dengan sabun di 50 tempat di Kota Bojonegoro dan 5 titik di Sumberrejo, Selasa (31/3/2020).
Muhammadiyah Disaster Management Center(MDMC) dan Lazismu Bojonegoro membentuk Tim Aksi Pemasangan Tempat Cuci Tangan. Gerakan Cuci Tangan ini dengan meletakkan bak air dan sabun di fasilitas umum untuk mencegah penularan Covid-19.
Sekretaris Lazismu Bojonegoro Anshorul Hakim MPd mengatakan, tim berjumlah 12 personal. Mereka terbagi ke dalam tiga kelompok terdiri aktivis MDMC, DMC RSA, Kokam, PDPM, AMM, Relawan Muhammadiyah.
“Tempat air yang dipasang adalah bak yang diisi air di atasnya disediakan handsoap. Pelaksananya relawan MDMC dipimpin Ketua MDMC Bojonegoro Haryanta SE,” ujarnya.
Anshorul menambahkan, pemasangan ini di tempat-tempat strategis yang biasa orang beraktivitas dan berlalu lalang di tempat itu. Di Kota Bojonegoro pemasangannya di depan Masjid Darusaalam, Pengadilan Agama, Dinas Kesehatan, Gedung DPRD dan lainnya. Di Sumberrejo pemasanganya di tempat dan jalan umum Desa Pekuwon.
“Tujuan pemasangan tempat cuci tangan memberikan fasilitas masyarakat untuk memudahkan cuci tangan di tempat umum. Di samping itu sebagai implementasi edukasi tentang gaya hidup bersih sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19,” ungkapnya.
Biaya Infak Donatur
Sama seperti penyemprotan disinfektan, seluruh biaya yang dipakai untuk Gerakan Cuci Tangan dengan pemasangan tempat cuci tangan berasal dari para dermawan yang dihimpun oleh Lazismu Bojonegoro.
Ketua MDMC Bojonegoro Harianta SE mengatakan, setelah bak air di pasang, tim tiap pagi keliling mengecek isi air dan sabun. Kita tempatkan di tempat strategis dan juga area publik yang sering di datangi orang, dengan harapan mereka cuci tangan jika datang dan pergi.
”Kita punya enam tim inti, sama seperti penyemprotan disinfektan sebelumnya, terdiri dari empat personal lengkap dan dibantu relawan,” ungkapnya.
Menurutnya, ini tindak lanjut setelah program penyemprotan. Sekarang ganti program membiasakan hidup sehat kepada masyarakat dengan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun.
”Pemasangan tempat cuci tangan berikutnya di pasar, perempatan jalan dan tempat setrategis lainnya,” pungkasnya. (*)
Penulis M. Shofi Editor Sugeng Purwanto