PWMU.CO – SMP Mutu kampanye poster Corona. Kegiatan membuat poster ini sudah direalisasikan sejak pekan lalu dan puncaknya pada hari Rabu (08/4/2020).
Sudah hampir satu bulan siswa SMP Muhammadiyah 7 (Mutu) Surabaya diliburkan. Kegiatan literasi para siswa di rumah masing-masing terus digalakkan dalam membuat poster sebagai wujud simpatik siswa terhadap dunia medis.
Salah satu pembuat poster itu adalah Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting SMP Mutu Tasya Nurilita
“Ini kesempatan bagus untuk kita sebagai generasi muda dalam menggalakkan jaga jarak (social distancing) dan stay home (tinggal di rumah),” ungkapnya.
Hal senada juga dilontarkan oleh rekan Tasya Nurilita, Hoirun Nisa yang juga ikut berkampanye cegah Corona dengan jaga jarak dan tetap di rumah.
Kampanye via Rapat Online
Tasya Nurilita berencana mengkampanyekan cegah Corona dan jaga jarak (social distancing) ke para pengurusnya dalam sebuah rapat online. Rapat online (virtual meeting) akan dilaksanakan Kamis (09/4/2020) bersama pembinanya Ustadz M Rukhan Asrori SS.
Tasya Nurilita menyampaikan pesan yang sangat penting bagi kita agar selalu berperilaku waspada dan menjaga diri dari pergaulan masyakarat sekitarnya.
“Kampanye ini akan terus digencarkan oleh para siswa. Nantinya dalam rapat IPM secara online akan menjadi pelopor penggerak para siswa SMP Mutu. Semua siswa perlu sadar akan pentingnya menahan diri dalam berkomunikasi jarak dekat dan keluar rumah,” paparnya.
Poster yang berisi pesan pentingnya stay home akan memberikan sinyal kepada khalayak umum akan pentingnya kesadaran untuk berbagi informasi. Juga langkah-langkah pencegahan yang benar agar tidak tertular Virus Corona.
Waspada Bahaya Virus Corona
Kepala SMP Mutu Surabaya Ustadzah Uji Utsama juga memantau perkembangan siswanya melalui grup WhatsApp para wali kelas masing-masing.
“Saya berpesan untuk selalu menerapkan pola hidup bersih, disiplin dan bisa jaga jarak (social distancing) di rumah atau di luar rumah,” jelasnya.
Uji Utsama meminta kepada para Ustadz dan Ustadzah guru mata pelajaran untuk selalu mengingatkan anak didiknya waspada akan bahaya wabah Corona.
“SMP Mutu Surabaya meminta kerjasama peran penting orangtua untuk mencegah putra-putrinya agar tidak sering keluar rumah. Kecuali untuk keperluan penting dan mendesak saja,” terangnya.
“Dan pihak sekolah meminta bantuan para orang tua siswa juga ikut berkampanye cegah virus Corona dan bahayanya kepada anak anaknya sendiri,” jelasnya.
Maju Terus SMP Mutu Surabaya sebagai sekolah pelopor pendidikan bermartabat dengan aksi-aksi nyata yang telah dilakukan oleh para siswa yang kreatif dan berprestasi di bidang akademik dan non-akademik.
Siswa SMP Mutu kampanye poster Corona. Kreatif dan wujud peduli dunia medis. (*)
Penulis Muhammad Rukhan Asrori. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.