PWMU.CO – AMM dan PCM Babat bersinergi serta kembali mengambil peran untuk membantu masyarakat yang terdampak musibah banjir dan Covid-19, (Ahad, 19/4/2020)
Setelah kurang lebih dua pekan bekerja keras dalam penanggulangan korban banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayah Babat, kini Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat bersiap dengan aksi penanganan korban dampak Covid-19.
Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Babat langsung bergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat Covid-19.
Selain itu, bantuan juga diberikan kepada masyarakat yang rumahnya tergenang banjir.
Kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat ini diberikan setelah AMM Babat melakukan rapat koordinasi secara physical distancing di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Ahad (19/4/2020)
PCPM Babat yang dipimpin langsung oleh ketuanya Aminullah Fathur Roziqi berkesempatan menyalurkan bantuan ke anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sumurgenuk Babat.
“Alhamdulillah hari ini PCPM Babat langsung bergerak menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir dan covid-19,” ujar Aminullah yang juga guru SMA Muhiba tersebut.
Menurutnya, setiap ortom (organisasi otonom) akan mengambil perannya masing-masing dalam gerakan ini, termasuk pemuda muhammadiyah.
MCCC Ajak Semua Unsur Bergerak
Sementara itu Wakil Ketua PCM Babat Fathurrahim Syuhadi yang ditunjuk sebagai Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) mengungkapkan, penanganan korban Covid-19 ini dibutuhkan sinergi banyak pihak.
“Lazismu dan MPS bekerja pada tataran program kerjanya, sedangkan AMM akan mengambil peran yang berbeda-beda,” katanya.
Dia menjelaskan, setiap ortom akan diberikan 25 paket bantuan sembako untuk disalurkan sesuai clusternya masing-masing agar tidak tumpang tindih dan lebih merata.
“Hal ini untuk memperkuat kondisi perekonomian warga yang terdampak wabah Corona seperti PHK, pedagang kecil yang tidak lagi bisa berjualan, guru ngaji, atau yang keluarganya terkena karantina,” ujarnya.
Untuk menangani pandemi Covid-19, TIM MCCC Babat juga melibatkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) seperti rumah sakit dan BTM, serta Ortom tingkat Cabang.
Tim ini akan bertugas untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang Covid-19 juga menyediakan rumah dan gedung untuk isolasi warga.
“Selain itu menyediakan alat rapid tes, memberikan bantuan bagi warga yang terdampak, dan menyiapkan lahan makam jika ada korban Covid-19 yang ditolak oleh warga,” ujar Fathurrahim (*)
Kontributor Eko Hijrahyanto Erkasi Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni