PWMU.CO – Cara dakwah santri al-Mizan saat pandemi dibuka secara online via Zoom, Senin (4/5/20). Pembukaan ini diikuti 85 orang dari dewan ustadz dan santri XII/VI.
Kegiatan Praktik Dakwah Lapangan (PDL) Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Lamongan ini nantinya akan dilaksanakan di Pimpinan Ranting Muhammadiyah di daerahnya masing-masing pada (9-2/5/20), dengan cara yang berbeda.
Di situasi pandemi Covid-19, acara tahunan pondok ini dilaksanakan dengan bentuk yang sedikit berbeda. Kepala Kabag Kepondokan Anggun Imanto SPd menyampaikan kegiatan PDL merupakan kegiatan wajib bagi kelas VI Diniyah dan salah satu syarat kelulusan dan pengambilan ijazah.
“Ini adalah salah satu ikhtiar yang dilakukan pondok pesantren Al Mizan untuk selalu tetap menghidupkan dakwah meskipun suasana pada saat kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Sekarang, sambungnya, situasi ada pandemi Covid-19 yang mengharuskan ada langkah berbeda dalam melakukan dakwah. “Semoga apa yang dilakukan ini bisa memberikan pencerahan ketika para santri melakukan dakwah,” ujarnya.
Dijelaskan, pada tahun ini dakwah yang dilakukan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kita lebih mengutamakan dakwah lewat sosial media atau dakwah milenial dengan membuat tulisan atau video. Dakwah yang dilakukan melalui media sosial ini bisa memberikan materi-materi keagamaan. Tanpa mengurangi dari maksud dan tujuan yang hendak dicapai.
Sarana Dakwah untuk Amalkan Ilmu Santri
Direktur PA dan PP Al Mizan Muhammadiyah Lamongan Mujianto MPdI menyampaikan PDL merupakan salah satu sarana dakwah bagi anak-anak untuk mengamalkan ilmunya.
“Dakwah yang ada di pesantren al-Mizan ini ada dua yakni dakwah bil lisan dan dakwah bil hal,” paparnya.
Di menjelaskan, dakwah bil lisan adalah dakwah secara langsung melalui mimbar-mimbar sedangkan dakwah bil hal adalah dakwah dengan perbuatan secara langsung yang dapat dirasakan masyarakat. Pada kali ini kita lebih melakukan dakwah bil hal.
Semoga, harapannya, dengan PDL ini para santri semuanya bisa mengamalkan ilmu yang telah didapatkan di Pondok Pesantren al-Mizan agar ilmu yang telah diberikan oleh ustadz dan ustadzah bisa bermanfaat bagi kalian semuanya. (*)
Penulis Ferry Armando Gunawan. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post