PWMU.CO – PCPM Wringinanom meresmikan pompa (pom) bensin Minimu 06 yang bertempat di Desa Sumengko, Wringinanom, Gresik, Sabtu (31/5/20).
Pom bensin berukuran 4 x 10 meter ini lokasinya tepat di depan Kantor AMM (angkatan muda Muhammadiyah) Center, tepatnya di Jalan Poros Provinsi Wringinanom. Tempat yang sangat strategis.
Ketua PCPM (Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah) Wringinanom Gresik Supandi menyampaikan, dengan ditambahnya bidang usaha pengembangan ekonomi Pemuda Muhammadiyah ini akan memperkuat dakwah menggembirakan dan menyejahterakan.
“Bidang usaha ini guna penguatan ekonomi organisasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan launching pom bensin Minimu ini merupakan pendirian pom yang keenam sampai masa bakti periode 2018-2022 ini. Pada periode 2014-2018 PCPM Wringinanom memulai dengan satu unit pom Minimu.
Supandi menuturkan Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi kepemudaan mempunyai peranan penting sebagai organisasi kemasyarakatan untuk tidak hanya mengukuhkan ideologi keagamaan yang moderat dan mencintai tanah air, tetapi juga membangkitkan ekonomi umat dan kemandirian ekonomi. Kemandirian ekonomi merupakan salah satu pilar penting.
Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Mualimin Yogyakarta ini melanjutkan sebelum launching pom Minimu 06 PCPM Wringinanom telah mempunyai usaha serupa yang tersebar di beberapa ranting. Mulai dari Pom Minimu 01 bertempat di Ranting Wringinanom, Pom Minimu 02 di Ranting Sumengko, Pom Minimu 03 di Ranting Juwet Sembung, Pom Minimu 04 di Ranting Lebanisuko, dan Pom Minimu 05 di Ranting Sumbersuko.
Komitmen Kemandirian Ekonomi
Supandi bertekad dan berkomitmen kemandirian ekonomi ini menjadi salah satu semangat kami dalam berdawah yang menggembirakan serta menyejahterakan bagi anggota dan masyarakat.
Dia menjelaskan sering dijumpai dan didengar banyak oorganisasi kepemudaan yang visi misinya bagus, namun tidak bisa eksis berkiprah dan merealisasikan semua program kerjanya karena kendala dana operasional organisasi.
PCPM Wringinanom, menurutnya, contoh yang telah mempraktikkan kegiatan ekonomi. Di samping mempunyai usaha Pom Minimu sebanyak 6 unit juga mempunyai usaha budidaya burung perkutut yang dikenal dengan PerkututMu bertempat di rumah David Yulianto mantan Bendahara PCPM periode lalu.
“Selain itu, ada juga usaha budidaya pisang Cavendishmu yang dikelola oleh Bidang Brutal (Buruh Tani dan Nelayan) dan ditanam di lahan pekarangan wakaf Muhammadiyah. Semua usaha tersebut dikembangkan dalam rangka menopang dan merealisasikan semua program organisasi,” jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua PCPM Wringinanom Bidang ekonomi Muhsinin. Menurutnya Pom Minimu dan usaha lain yang dikembangkan ini juga merupakan salah satu media organisasi untuk melatih semua pimpinan harian dan anggotanya untuk belajar dan berdikari dalam mengembangkan usaha organisasi.
“Dengan adanya usaha ini kami jadi sering berkumpul dan bertukar pikiran bagaimana mengembangkan serta memajukan organisi ini,” tandasnya. (*)
Penulis Rahmat Syayid. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.