‘Nasyiahku Sayang’ Iringi Fatmawati Jahit Sang Saka

Diyah Puspitarini MPd mengatakan, lagu Nasyiahku Sayang menjadi lagu yang dinyanyikan Ibu Fatmawati saat menjahit bendera merah putih (Tangkapan layar zoom/PWMU.CO)
Diyah Puspitarini MPd mengatakan, lagu Nasyiahku Sayang menjadi lagu yang dinyanyikan Ibu Fatmawati saat menjahit bendera merah putih (Tangkapan layar zoom/PWMU.CO)

PWMU.CONasyiahku Sayang menjadi lagu yang dinyanyikan Fatmawati saat menjahit Bendera Sang Saka Merah Putih.

Begitu tutur Diyah Puspitarini MPd saat menyapa kader Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Brondong, Lamongan via Zoom dalam rangka Semarak Milad ke-92 NA H dan HUT Ke-75 Republik Indonesia, Senin (17/8/2020)

Diyah menjelaskan, Ibu Negara Republik Indonesia itu merupakan kader Nasyiatul Aisyiyah di salah satu kecamatan di Bengkulu.

“Ibu Fatmawati mengenal Nasyiatul Aisyiyah (NA atau Nasyiah) ketika masih menjadi bagian dari Aisyiyah. Karena saat itu beliau masih berusia muda (sekitar 15 -16 tahun) sehingga Ibu Fatmawati dimasukkan di Aisyiyah bagian Nasyiatul Aisyiyah,” tutur Diyah.

Diyah megaku sempat berkunjung ke rumah Ibu Fatmawati yang berada di titik Kota Bengkulu. “Tapi itu merupakan rumah yang dihuni setelah menikah. Jadi ketika sebelum menikah letaknya agak jauh,” terang Diyah.

Baca Berita Terkait: Mesin Jahit Fatmawati Tersimpan di Bengkulu

Oleh sebab itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah itu mengajak semua kader NA agar bangga menjadi kader Nasyiah dan mensyukuri kemerdekaan Indonesia saat ini.

“Karena kepedulian, pengabdian sekaligus kontribusi NA itu sudah sangat jelas untuk kemerdekaan Indonesia. Salah satunya lewat Ibu Fatmawati yang menjahit bendera merah putih dengan menyanyikan lagu Nasyiahku Sayang. Buktinya banyak. Dokumen negara juga ada,” tandasnya.

Bahkan, Diyah menambahkan, ketika memperingati HUT Ibu Fatmawati tahun 2019 lalu, lagu Nasyiahku Sayang ini dinyanyikan kembali.

Selain mensyukuri kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun, Diyah juga mengajak kader Nasyiah untuk patut bersyukur karena organisasi otonom unuk kaum muda putri ni telah memasuki usia 92 tahun.

“Tidak semua organisasi mampu bertahan hingga puluhan tahun. Tapi NA menjadi salah satu organisasi yang hingga hari ini masih bisa kita nikmati kita jalankan,” jelasnya.

Lirik Lagu Nasyiahku Sayang

Nasyiahku Sayang

Aisyiyah perkumpulanku
Pangkal meningkat tangga bahagia
NA ialah taman didikku
Tempat mencapai pengetahuan raya

Mengajar santun mendidik budi
Berdasar agama Islam suci
Ya Nasyiah Nasyiah Nasyiah yang sangat kucinta

Sedari kecil hingga besarku
Membimbing ke tempat bahagiaku
Kuangkat tangan dengan doaku
Kepada Allah aku meminta
Mohon suburnya lanjut usia (*)

Penulis Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version