ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Praktik Demokrasi Hasilnya Malah Begini

Rabu 16 September 2020 | 08:43
3 min read
52
SHARES
163
VIEWS
ADVERTISEMENT
Praktik Demokrasi.
Ilustrasi Praktik Demokrasi.

Praktik Demokrasi Hasilnya Malah Begini tulisan Nurbani Yusuf, pengasuh Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu.

PWMU.CO-Seorang ulama datang menghadap kepada Khalifah Harun Al Rasyid. Ia berkata akan memberikan nasihat dengan keras sehubungan dengan berbagai kedholiman dan kesengsaraan yang menimpa rakyat kebanyakan.

Sebelum ulama bernasihat, Khalifah Harun Al Rasyid bertanya,”Di dunia ini apa ada raja selalim Firaun yang mengaku dirinya Tuhan, berkuasa sewenang-wenang tanpa batas dan menyengsarakan rakyat banyak?”

”Tidak ada,” jawab ulama itu tegas.

Khalifah melanjutkan. ”Kepada Firaun yang lalim saja Tuhan memerintahkan Musa as dan Harun as untuk mengedepankan adab, berkata sopan dan lemah lembut bahkan Tuhanpun mendoakan kepada Firaun raja lalim itu supaya takut dan ingat. Berarti aku lebih berhak mendapat perlakuan baik dan sopan, lebih dari si Lalim Firaun,” kata Khalifah Harun.

Sontak ulama tadi beringsut mundur tak jadi bernasihat karena kalah alim dengan rajanya.

***

Apakah seorang pemimpin dipilih untuk memenuhi hajat hidup orang banyak? Mungkin saja seorang khalifah atau raja atau presiden atau amir ditakdirkan menjadi wakil Tuhan di bumi yang bisa dilihat.

Dengan begitu semua kehendak dan harapan tumpah, termasuk sumpah serapah akibat kesal kepada pemimpinnya. Di saat itulah kekuasaan menemukan makrifatnya dalam ketenangan dan kesahajaan di tengah amuk massa karena penderitaan dan ketidakadilan.

Munculnya demokrasi adalah ikhtiar memutus mata rantai kekuasaan agar tidak memanjang dan meluas tapi diringkas agar simpel dan efisien. Demokrasi mengatur kekuasaan penguasa agar sesuai kepentingan rakyat.

Loss Democration

Di Indonesia, dengan kurang lebih 207 juta kepala yang punya hak memilih dan dipilih masih dipertanyakan kira-kira sistem apa yang paling cocok dan sesuai untuk memerintah. Betapa susahnya memimpin pada sebuah komunitas dengan banyak aspirasi.

Dalam praktik demokrasi, alih-alih rakyat hidup makmur, adil dan sejahtera, sebaliknya memangkas kehendak ratusan juta orang agar tak banyak berkata. Praktik demokrasi tidak didesain untuk kemakmuran ternyata. Tapi membatasi hak rakyat. Urusan kemakmuran itu urusan sendiri-sendiri. Desain demokrasi malah menyerahkan kepada seseorang untuk mutlak berkuasa.

Jadi demokrasi itu bukan tujuan hanya salah satu alat atau media untuk mudah berkuasa. Belum ada kajian apakah ada korelasi antara demokrasi dengan hidup susah, ketidakadilan atau berbagai kedholiman.

Praktik demokrasi juga terjadi loss democration alias demokrasi tak terkendali. Yaitu ketersediaan ruang publik tanpa batas bagi khalayak untuk menyampaikan aspirasi dan kehendak, semua bicara bahkan yang seharusnya tidak bicara. Aspirasi tanpa batas, kritik tanpa adab.

Dalam situasi seperti itu rakyat tak puas dengan penguasa. Penguasa curiga dengan rakyatnya mau makar mendongkel kekuasaannya.  Kalau rakyat dan penguasa saling curiga akibatnya fatal.

Jadi jelas mana yang harus diubah. Sistemnya atau orang-orangnya yang berkuasa. Bukankah pemimpin adalah cermin rakyat, kata al Mawardi. Pemimpin baik lahir dari masyarakat baik. Pemimpin culas lahir dari masyarakat culas. Tesis ini begitu gamblang menggambarkan realitas.

Dalam diskursus politik kekuasaan modern hampir semua sepakat bahwa demokrasi adalah cara memerintah terbaik dibanding kerajaan, monarki bahkan khilafah sekalipun. Tapi kita juga masih ragu dalam berdemokrasi. Jadi apa yang sebenarnya kita inginkan? Perubahan sistem atau orang? Wallahu taala a’lam. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: DemokrasiNurbani Yusuf
SendShare21Tweet13Share

Related Posts

Sistem Demokrasi Tak Bisa Mengatasi Masalah Ini

Rabu 18 Januari 2023 | 21:33
159

Mahsun Djayadi ceramah Ngaji Reboan di Masjid al-Munawwaroh Gundih Bubutan Surabaya. (Jahja/PWMU.CO) PWMU.CO- Sistem demokrasi...

Islam Politik Masih Ngeri-Ngeri Sedap

Rabu 21 Desember 2022 | 08:58
231

Nurbani Yusuf Islam Politik Masih Ngeri-Ngeri Sedap oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu....

Politik Ana dan Antum

Selasa 13 Desember 2022 | 10:53
258

Nurbani Yusuf Politik Ana dan Antum oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu. PWMU.CO-...

Kelakar Tingkat Tinggi Sahabat Nabi

Senin 5 Desember 2022 | 08:56
318

Nurbani Yusuf Kelakar Tingkat Tinggi Sahabat Nabi oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu....

Calon Pupuk Bawang di Musywil Ponorogo

Jumat 2 Desember 2022 | 07:36
1k

Nurbani Yusuf Calon Pupuk Bawang di Musywil Ponorogo oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota...

Rambut Putih dan Kulit Berkerut

Senin 28 November 2022 | 10:34
1.1k

M Rizal Fadillah Rambut Putih dan Kulit Berkerut oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan...

Generasi Tua dan Darah Segar

Sabtu 26 November 2022 | 12:17
251

Nurbani Yusuf Generasi Tua dan Darah Segar oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu....

Karakter Pemimpin yang Cocok untuk Muhammadiyah

Rabu 2 November 2022 | 10:23
391

Nurbani Yusuf Karakter Pemimpin yang Cocok untuk Muhammadiyah oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota...

Gerakan Muhammadiyah Berpacu dengan Amal Usaha

Jumat 21 Oktober 2022 | 08:08
218

Nurbani Yusuf Gerakan Muhammadiyah Berpacu dengan Amal Usaha oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota...

Anis Baswedan dan Oligarki

Kamis 13 Oktober 2022 | 07:46
733

Nurbani Yusuf Anis Baswedan dan Oligarki oleh Nurbani Yusuf, Pengasuh Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu....

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    26532 shares
    Share 10613 Tweet 6633
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1755 shares
    Share 702 Tweet 439
  • Tajdied Center Jatim Uji Hafalan Siswa Spemdalas

    890 shares
    Share 356 Tweet 223
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12305 shares
    Share 4922 Tweet 3076
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1431 shares
    Share 572 Tweet 358
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    446 shares
    Share 178 Tweet 112
  • Uji Adrenalin, Siswa Berlian School Berenang di Kolam Tsunami

    269 shares
    Share 108 Tweet 67
  • Begini Keseruan Factory Visit Siswa Berlian School

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    405 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Hilal dan Hilal

    149 shares
    Share 60 Tweet 37

Berita Terkini

  • Jihad ekonomi
    Jihad Ekonomi: Korporasi Ritel MuhammadiyahSenin 27 Maret 2023 | 10:53
  • Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
    Ulama Bukan Pewaris NabiSenin 27 Maret 2023 | 09:54
  • Muhammadiyah Jatim Tawarkan Empat Peluang BisnisSenin 27 Maret 2023 | 06:08
  • Ketua PWM Jatim: Jangan Ragu Memulai Jihad EkonomiSenin 27 Maret 2023 | 05:46
  • Empat Keistimewaan Bulan Ramadhan Dikaji PCA TandesMinggu 26 Maret 2023 | 18:53
  • Masjid At Taqwa PRM PPI Anggarkan Rp 189 Juta untuk Buka BersamaMinggu 26 Maret 2023 | 18:33
  • Aisyiyah Cabang Bulak Bagikan 100 Paket Sembako Usai Kajian RamadhanMinggu 26 Maret 2023 | 16:10
  • PWA Jatim 2015-2022 dan 2022-2027 Serah Terima JabatanMinggu 26 Maret 2023 | 16:01
  • Warga Aisyiyah Gayungan Ngaji Syiam dan Surat Al-Hujurat Ayat 13Minggu 26 Maret 2023 | 15:35
  • Muhammadiyah pelopor kewirasosial di Indonesia; Liputan Hendra Pornama, kontributor Tulungagung dari Dome UMM.
    Muhammadiyah Pelopor Kewirausahaan Sosial di IndonesiaMinggu 26 Maret 2023 | 12:39

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!