
PWMU.CO – Melalui pertarungan ketat, sengit dan melelahkan, akhirnya tim SMK Muhammadiyah 7 (SMK Mutu) Gondanglegi, Kabupaten Malang berhasil menyabet gelar sebagai Jawara 1 National Marine Diesel Engine Assembling Conpetition (M-DESCO), Ahad (9/10).
Lomba yang diselenggarakan oleh Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) ini diikuti oleh ratusan tim dari SMK se-Indonesia. Dari hasil seleksi ketat yang dilakukan panitia, hanya tersisa 75 tim yang terbagi di 5 rayon. Dari tim yang tersisa, lantas diseleksi kembali hingga menyisakan 10 finalis yang berebut 3 terbaik.
(Baca: Alhamdulillah, Es Krim Mengkudu Antarkan Siswa Muhammadiyah Juarai Business Plan dan Muhammadiyah Kembali Lahirkan Kepala Sekolah Berprestasi)
Di partai final yang diadakan selama dua hari (8-9/10), tim SMK Mutu bertemu dengan lawan tangguh, yakni tim SMKN 1 Singosari, Malang. Dalam duel sesama SMK dari Malang itu, tim yang di kapteni Bagus Anugerah, Ady Wijaya dan Abdullah Lutfi (siswa kelas 12 TKR) tampil lebih excellent dibandingkan lawannya.
Dengan tampil sangat percaya diri, kompak, cepat, tepat, akurat, taktis dan cekatan, hasil overhaul mesin diesel yang dilakukan tim SMK Rujukan Nasional ini nyaris sempurna. Sesuai standar dan kriteria penilaian panitia. Tim SMK Mutu inipun akhirnya berhasil merebuta juara 1.
”Dari prestasi tersebut, anak-anak berhak mendapatkan piala, piagam, uang pembinaan 3 juta dan beasiswa kuliah di Politeknik Negeri Surabaya,” terang Pembimbing Tim SMK Mutu Evan Kusuma MT.
(Baca juga: Inilah 8 Gelar Juara Nasional yang Disabet oleh Tenaga Kependidikan, Guru, dan Sekolah Muhammadiyah dan Sekolah Muhammadiyah yang Bertabur Prestasi Itu, Kini Jadi Sekolah Rujukan Nasional)
Atas prestasi itersebut, Evan pun tidak dapat menyembunyikan rasa senang dan banganya. Ia pun megucapkan selamat dan berharap berprestasi yang diraih itu mampu menginspirasi peserta didik lainnya.
”Ini hasil dari kerja keras tim. Keseriusan pembimbing dan kesiapan mental bertanding menjadi kunci keberhasilan anak-anak meraih juar,” kata Evan dengan rendah hati. (fahri/aan)
Discussion about this post