ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Minggu, Maret 26, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Anies Merawat Cinta Sepenuh Hati

Jumat 20 November 2020 | 09:41
4 min read
215
SHARES
672
VIEWS
ADVERTISEMENT
Anies Merawat Cinta Sepenuh Hati. Dari kir: Anies Baswedan, HRS, dan Ustad Tengku Zulkarnaen (Foto Antara)

Anies Merawat Cinta Sepenuh Hati, kolom ditulis oleh: Ady Amar, pengamat masalah-masalah sosial.

PWMU.CO – Tidak tahu persis suasana kebatinan macam apa yang dibawa Anies Baswedan, saat akan menjumpai sahabatnya, Habib Rizieq Shihab (HRS), yang sudah tiga setengah tahunan tidak dijumpainya.

Itu terjadi pada tanggal 10 November 2020, malam hari, di rumah HRS, Jalan Petamburan III. Pada foto yang beredar mereka tampak duduk di karpet bercakap-cakap layaknya sahabat yang tengah melepas rindu.

Tampak juga Ustad Tengku Zulkarnain, Wakil Sekjen MUI, yang malam itu juga bersama mereka. Ada seorang lagi yang ikut bersama mereka, jika tidak salah menantu HRS.

Awalnya Pak Anies akan menjumpai HRS keesokan harinya, rencana pagi-pagi sekali di tanggal 11 nya, tapi akhirnya diputuskan malam hari saja. Pertimbangannya menurut dia, jika dilakukan pagi harinya maka pastilah akan banyak jamaah lain yang juga menemui HRS.

Tidak tahu persis apakah pertemuan itu diawali dengan peluk cium keduanya, khas seorang sahabat yang lama tidak jumpa. Atau hanya jabat tangan, atau bahkan hanya sentuhan genggaman tangan saja, karena pandemi. Tidak ada yang tahu bagaimana suasana awal perjumpaan mereka itu. Foto yang beredar, satu-satunya hanyalah foto mereka duduk berempat.

Jika perjumpaan mereka diawali, sebagaimana Ustad Abdul Shomad saat jumpa dengan HRS di Mega Mendung, Bogor, yang berpelukan erat, seperti pelukan yang rasanya tak mau dilepas, maka pemberitaan pertemuan Anies dan HRS akan lebih ramai lagi.

Akan lebih ditarik ke sana ke mari, digoreng saban hari sampai gosong. Ada bahan bagi para buzzerRp untuk ngerjai Anies sebagai gubernur yang tidak cuma bisa buat peraturan, tapi juga melanggarnya.

Melanggar karena menemui orang yang baru dari luar negeri, dan apalagi orang itu berhimpitan dengan banyak orang saat menjemputnya. Tapi foto pertemuan Anies-HRS tidak banyak memberi kesempatan itu, meski masih juga banyak yang berkomentar miring.

Sadar Akan Jadi Berita

Anies Baswedan itu pribadi yang terbiasa berpikir sebelum bertindak. Tidak grusa grusu. Ia memikirkan masak-masak sebelum melangkah. Ia mengukur efektivitas langkahnya itu dengan ukuran yang tepat.

Tidak banyak pemimpin model Anies ini. Bahkan banyak yang sebaliknya, bertindak tanpa berpikir matang. Eksekusi dulu, soal hasil belakangan. Hasilnya pun tidak pernah lalu dievaluasi.

Disamping itu, Pak Anies sadar betul bahwa langkahnya akan terus di bidik, seolah mata tanpa berkedip. Ia diawasi dengan pengawasan ekstra, dan lumatlah jika sampai melakukan kesalahan, apalagi kesalahan prinsip.

Pak Anies itu seperti orang yang berjalan dengan di sana-sini ada tumpukan api menyala, sehingga ia mesti awas dan lalu melompat berjungkitan menghindarinya. Lebih ekstra hati-hati lagi, meski kepribadiannya memang penuh kehati-hatian.

Maka, kedatangannya menemui sahabat yang dirindu, itu disadarinya sepenuh hati. Disadarinya bahwa pemberitaannya akan lebih seru bahkan dari pemberitaan pertemuan Presiden Jokowi dengan Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri AS.

Dan memang benar, lalu pemberitaannya jadi seru. Misal, menyayangkan kenapa Anies tidak mencontohkan hal yang baik di tengah negara masih berperang melawan Covid-19. Akan banyak lagi yang lalu seolah mendapat amunisi untuk menghajar Pak Anies rame-rame.

Tentu Pak Anies sadar betul akan konsekuensi yang didapat. Baik jika ia menunda untuk bertemu sahabat atau menyegerakannya. Semua punya hitungan-hitungannya sendiri, punya plus-minusnya.

Pak Anies tahu betul itu, dan muaranya akan ke mana. Tentu ia pun sudah memikirkan kesiapan untuk itu. Sebab sahabat yang akan didatanginya dianggap memiliki bobot politik sebagai oposan nomor wahid. Pastilah risiko besar yang akan dihadapinya.

Ternyata benar, pertemuan dengan sahabat itu merupakan pintu masuk untuk mempermasalahkan hal-hal lainnya, dan lalu peristiwa klarifikasi politis pemanggilannya sekitar 9 jam di Polda Jaya.

Tentu tidak akan berhenti di situ saja, bisa jadi perlakuan-perlakuan yang akan diterima Pak Anies akan berlanjut bahkan sampai pada hal absurd tidak sewajarnya.

Pak Anies pun pastilah menyadari, jika ia tidak lalu menemui sahabatnya sesegera mungkin maka risiko psikologis yang akan didapat. Mustahil seorang sahabat yang ikut urun bagian dari yang bekerja keras memenangkannya dalam perhelatan Pilkada DKI Jakarta, lalu harus tidak ditemuinya sesegera mungkin. Meski ia akan menemui masalah-masalah politis yang akan ditarik ke sana ke mari.

Maka malam itu Pak Anies lebih memilih menemui sahabatnya, berbicara lebih kurang satu jam. Lalu meminta pada HRS untuk sebaiknya beristirahat dulu karena pastinya amat lelah.

Ada yang menarik setelah Pak Anies akan mengakhiri silaturahim kerinduannya itu, sebagaimana yang diceritakan Ustad Tengku Zulkarnaen.

Menurut Ustad Tengku, yang menyampaikan dengan rasa takjubnya, melihat perangai Pak Anies yang santun, antara cinta dan tanggung jawab, tapi setengah memaksa bahwa besok pagi ia akan mengirim tenaga medis untuk men-swab HRS sekeluarga.

HRS menyatakan dengan setengah menolaknya, bahwa sebelum balik dari Mekkah, ia sekeluarga sudah melakukan tes swab itu. Pak Anies tetap menyatakan, bahwa ia akan mengirim tenaga medis itu, karena HRS sudah bersentuhan dengan banyak orang. HRS atas desakan Pak Anies itu, hanya diam tidak menjawabnya.

Tidak banyak yang bisa membidik pertarungan kebatinan Pak Anies antara psikologis vs politis. Dan psikologis untuk menemui sahabat sesegera mungkin menjadi pilihannya. Meski dampaknya akan terus bererotan tanpa tahu kesudahan ending politisnya.

Pak Anies punya hitungan-hitungannya sendiri, tentu jauh dari sikap pragmatis melihat sesuatu lalu harus dengan membuang sesuatu lainnya.

Wallahu a’lam. (*)

Anies Merawat Cinta Sepenuh Hati: Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Ady AmarAnies BaswedanHRS
SendShare86Tweet54Share

Related Posts

Aku Doakan, Puisi Kiai Dawam untuk Anies Baswedan

Kamis 23 Maret 2023 | 15:32
43

Kiai Dawam saat bacakan puisi di hadapan musyawirin Musypimcab Paciran di SMPM 12 Sendangagung (Gondo...

Anies Mengukur Gelombang Perubahan dari Jawa Timur

Minggu 19 Maret 2023 | 19:12
420

Anies Baswedan di acara Chief Editor Dialog di Sangri-La Hotel, Kunat (17/3/2023. (Mohammad Nurfatoni/ PWMU.CO)...

Anies Baswedan Puji Puisi Kiai Dawam Sholeh

Minggu 19 Maret 2023 | 01:02
1.9k

Dari kiri Azzam Mushoffa, Mutmainnah, Kiai Dawam, Anies Baswedan, Gondo Waloyo, Abdul Ghofur, usai pertemuan...

Dua Jam Anies Baswedan Berdialog dengan Wartawan Jatim

Sabtu 18 Maret 2023 | 01:23
747

Aries Baswedan memilih berdialog di meja yang berdekatan dengan peserta Chief Editor Dialog itu diselenggarakan oleh...

Koalisi Indonesia Bersatu

Jumat 3 Februari 2023 | 07:40
219

M Rizal Fadillah Koalisi Indonesia Bersatu oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan PWMU.CO-...

Islam Politik Masih Ngeri-Ngeri Sedap

Rabu 21 Desember 2022 | 08:58
230

Nurbani Yusuf Islam Politik Masih Ngeri-Ngeri Sedap oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar Kota Batu....

Rambut Putih dan Kulit Berkerut

Senin 28 November 2022 | 10:34
1.1k

M Rizal Fadillah Rambut Putih dan Kulit Berkerut oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan...

Platform Politik Anies

Jumat 7 Oktober 2022 | 21:01
267

Daniel Mohammad Rosyid Platform Politik Anies oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan pendiri...

KPK … oh … KPK

Senin 3 Oktober 2022 | 06:08
3.1k

Firli Bahuri KPK …Oh … KPK oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan. PWMU.CO-...

Anies Vs Kompas dalam Audit BPK dan KPK

Minggu 11 September 2022 | 11:01
857

Prima Mari Kristanto Anies Vs Kompas dalam Audit BPK dan KPK oleh Prima Mari Kristanto,...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    24107 shares
    Share 9643 Tweet 6027
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1548 shares
    Share 619 Tweet 387
  • Angkat Jihad Ekonomi, PWM Jatim dapat Apresiasi Tinggi PP Muhammadiyah

    804 shares
    Share 322 Tweet 201
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    3974 shares
    Share 1590 Tweet 994
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1428 shares
    Share 571 Tweet 357
  • Menko PMK Akan Membangun Kampung Indonesia di Turki

    608 shares
    Share 243 Tweet 152
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12031 shares
    Share 4812 Tweet 3008
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    314 shares
    Share 126 Tweet 79
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    304 shares
    Share 122 Tweet 76
  • 12 Stand Ramaikan Tarhib Ramadhan Spemdalas

    684 shares
    Share 274 Tweet 171

Berita Terkini

  • Muhammadiyah pelopor kewirasosial di Indonesia; Liputan Hendra Pornama, kontributor Tulungagung dari Dome UMM.
    Muhammadiyah Pelopor Kewirausahaan Sosial di IndonesiaMinggu 26 Maret 2023 | 12:39
  • Songsong Munas, Fokal Jatim Koordinasi Perkuat Peran AlumniMinggu 26 Maret 2023 | 12:37
  • Beraisyiyah adalah Perjanjian Kuat dengan AllahMinggu 26 Maret 2023 | 12:30
  • 64 Siswa SDMM Bersaing dengan Puluhan Ribu Pelajar Rebut Tiket Final Komas Ke-18Minggu 26 Maret 2023 | 11:54
  • Aisyiyah Surabaya Terjunkan 30 Mubalighat untuk Kajian HPT SyiamMinggu 26 Maret 2023 | 11:42
  • Dua hikmah Ramadhan
    Dua Hikmah Ramadhan, Kisah Mencet Odol Bikin TawaMinggu 26 Maret 2023 | 11:26
  • Hilal dan HilalMinggu 26 Maret 2023 | 10:43
  • Sejarah dan Perkembangan Klinik Muhammadiyah Pratama Rawat Inap KeduyungMinggu 26 Maret 2023 | 10:11
  • Puasa batin
    Kasih Sayang Allah di Balik Perintah PuasaMinggu 26 Maret 2023 | 09:09
  • Dakwah Kultural
    Jihad Ekonomi Berbasis Data dan OrganisasiMinggu 26 Maret 2023 | 08:47

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!