PWMU.CO – UM Surabaya melalui Pusat Bahasa menyelenggarakan tes TOEFL/TOEIC Prediction tingkat nasional pada Ahad (10/01/2021) secara online di era pandemi Covid-19.
Kepala Pusat Bahasa Universitas Muhammadiyah Surabaya, Waode Hamsia menyampaikan, acara ini diadakan untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris peserta.
“Dengan mengikuti tes TOEFL atau TOEIC, bisa digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana kemahiran peserta dalam menggunakan bahasa Inggris,” terangnya.
Bahasa Inggris Cakupannya Mendunia
Lebih lanjut, Waode mengatakan, tes TOEFL Prediction dan TOEIC Prediction akan dilakukan serentak dalam 1 hari secara online.
“Pada abad 21 ini, tes bahasa Inggris standarisasi bahasa internasional digunakan di banyak instansi dan cakupannya juga telah mendunia bukan hanya berlaku untuk negara-negara maju, namun juga berlaku untuk negara berkembang,” tuturnya.
Seperti halnya di Indonesia, imbuhnya, Bahasa Inggris menjadi penting, baik itu untuk melamar pekerjaan maupun untuk melanjutkan studi.
“Event ini juga untuk mempromosikan kampus UM Surabaya kepada para siswa dan masyarakat umum se–Indonesia,” kata Waode.
Dalam mengikuti tes ini, para peserta dari seluruh pelosok Indonesia terlihat sangat antusias. Sejak pagi telah banyak peserta yang join zoom untuk mengikuti webinar tentang tips dan trik dalam mengerjakan test TOEFL/TOEIC.
Testimoni para Peserta
Nensy Salan, salah seorang peserta dari Wakatobi, Sulawesi Tenggara mengaku acaranya bagus dan bermanfaat.
“Acaranya bagus, ini pertama kali saya ikut test secara online. Selain mendapat pengalaman dari acara ini, ilmu tentang tips dan trik TOEFL yang diajarkan juga sangat menarik,” ucapnya.
Nensy mengatakan, dengan mengikuti webinar ini bisa mengukur kemampuan bahasa Inggrisnya sejauh mana.
“Saya merasa tes ini sangat bermanfaat untuk mengetahui seberapa baik kemampuan bahasa Inggris yang sudah saya pelajari baik di sekolah maupun di luar sekolah,” ungkapnya.
Susilowati, peserta lain yang berasal dari Lombok NTB juga mengaku senang bisa mengikuti webinar dan tes secara online dengan biaya yang sangat terjangkau.
“Kegiatannya juga memiliki manfaat yang sangat besar. Saya berharap semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin meskipun saat ini sedang masa pandemi,” harapnya. (*)
Kontributor Sri Lestari Editor Nely Izzatul