PWMU.CO – Smamda Sidoarjo Donasi Rp 25 Juta untuk Bencana Nasional. Dana tersebut dihimpun dari wali murid, alumni, masyarakat umum, hingga infak para guru dan karyawan.
Peran Kantor Layanan Lazismu (KLL) SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) semakin luas. Tak hanya bergerak di tataran sekolah semata, namun sudah merambah pelosok daerah di nusantara. Termasuk pada aksi peduli bencana di awal tahun 2021 yang menimpa beberapa daerah, seperti Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, hingga Sulawesi Utara.
Hal tersebut senada dengan instruksi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur untuk menggalang dana dari seluruh pimpinan daerah, cabang, ranting, ortom, serta amal usaha Muhammadiyah di Jawa Timur melalui Lazismu.
Kepala Smamda Wigatiningsih mengatakan, aksi peduli bencana yang dilakukan KLL Smamda dimulai sejak 18 hingga 29 Januari 2021.
“Selain dari wali murid, alumni, dan masyarakat umum, dana yang terkumpul juga diperoleh dari uang infak guru (UIG) dan uang infak karyawan (UIK). Guru dan karyawan sengaja menyisihkan sebagian gajinya untuk berdonasi,” kata pendekar Tapak Suci ini, Rabu (3/2/21)
Penggalangan dana tersebut, lanjutnya, mendapat respon yang cukup positif. Pasalnya, tidak sedikit wali murid dan alumni menyisihkan uangnya dari 50 ribu hingga 1 juta. “Alhamdulillah hingga 29 Januari 2021, jumlah donasi yang terkumpul melalui KLL Smamda Sidoarjo sebesar 25 juta dan seluruhnya telah disalurkan ke Lazismu Daerah,” tuturnya sumringah.
Menurut guru Bahasa Indonesia ini, kiprah dan kinerja KLL Smamda Sidoarjo menunjukkan progres yang luar biasa dan menggembirakan. “Alhamdulillah, kehadiran KLL Smamda semakin memberikan manfaat pada banyak pihak,” ungkap dia.
Instruksi PWM Jatim
Sebelumnya, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur memberikan instruksi penggalangan dana bencana alam. Hal tersebut seperti yang tertuang dalam surat nomor 2062/INS/II.0/C/2021.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua PWM Jatim Dr M Saad Ibrahim MA dan Sekretaris Ir Tamhid Masyuhid di Surabaya, Jumat (15/1/2021) itu, PWM Jatim menginstruksikan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Timur untuk mengkoordinasikan penggalangan dana.
Tujuannya untuk merehablitasi amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang terdampak bencana di beberapa wilayah di Indonesia. Seperti banjir di Kalimantan Selatan dan gempa di Sulawesi Barat.(*)
Penulis Arrida Adhi Zulfiah. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.