PWMU.CO – Aisyiyah Sidoarjo memberikan pelatihan memasak sehari bersama Chef Deny Panca “Iwan Fals”, Kamis (11/02/2021)
Kegiatan ini merupakan Program Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) yang digagas oleh Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo dan sudah berlangsung beberapa gelombang.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara PDA Sidoarjo memberikan “kail” untuk emak-emak yang ingin membantu ekonomi keluarga di saat pandemi.
Para peserta diajak belajar memasak langsung kepada ahlinya yaitu Chef Deny Panca “Iwan Fals” di Sriboga Customer Center (SCC) Jalan Jenggolo, Sidoarjo.
Belajar Tiga Resep Masakan
Chef Deny Panca mendapatkan julukan “Iwan Fals” dari para peserta lantaran rambutnya yang perak. Tiga resep pun diajarkan Chef Deny Panca yaitu roti manis, puff pastry, dan brownies.
Chef yang pernah bekerja di kapal pesiar itu juga mengupas berbagai rahasia di balik pembuatan bakery.
Misalnya mengapa roti manis pakai air es, kapan saat tepat adonan ditambah garam, bagaimana cara menyimpan ragi instan yang baik.
“Target saya, ibu-ibu yang ikut belajar di sini, bukan hanya bisa bikin kue. Tapi bisa menciptakan resep sendiri,” tuturnya.
Ibu-ibu peserta Program Sekolah Wirausaha Aisiyah (SWA) ini pun enjoy di kelas. Namun, lantaran pandemi, peserta yang ikut pun dibatasi.
“Kali ini hanya sepuluh orang yang ikut. Kelas pun penuh gelak tawa emak-emak yang bersemangat belajar,” ujar Jum Marlekan Kepala Sekolah Wirausaha Aisyiyah.
Sudah Diikuti Ratusan Peserta
Menurut Jum Marlekan, pogram SWA ini sudah berlangsung beberapa gelombang dan lebih dari seratus ibu-ibu telah terlibat dalam program pemberdayaan tersebut.
“Kami juga membantu permodalan hingga pemasarannya. Bahkan, pengurusan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) juga kami bantu. Jadi pendampingan dilakukan secara total,” tandasnya.
Semangat belajar memang tak boleh terhenti karena usia. Seperti sabda Rasulullah SAW. Tholabul Ilmi minal mahdi Ilal lahdi Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat.
Jum berharap, setelah belajar, ibu-ibu dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dengan merintis usaha yang tentunya sesuai minat dan kemampuan.
“Insya Allah dengan merintis usaha menjadi pintu rezeki untuk keluarga. Emak pun bahagia jika dompet ikut gendut. Apalagi di saat pandemi berkepanjangan begini,” tuturnya.
Jadi… Ayo… Sekolah.. Habis itu… Cari duit…!
(*)
Kotributor Amri Husniati Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni