ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Agustus 11, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Beruntung, Orang yang Terzalimi

Jumat 26 Februari 2021 | 00:01
4 min read
1.5k
SHARES
4.7k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Beruntung, Orang yang Terzalimi (Ilustrasi freepik.com)
Beruntung, Orang yang Terzalimi ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.

PWMU.CO – Beruntung, Orang yang Terzalimi ini berangkat dari hadits riwayat Bukhari.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلَمَةٌ لِأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ شَيْءٍ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ أَنْ لَا يَكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمَتِهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ. رواه البخاري

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: ‘Siapa yang pernah berbuat aniaya (zalim) terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apapun hendaklah dia meminta kehalalannya (maaf) pada hari ini (di dunia) sebelum datang hari yang ketika itu tidak bermanfaat dinar dan dirham.

Jika dia tidak lakukan, maka (nanti pada hari kiamat) bila dia memiliki amal shalih akan diambil darinya sebanyak kedhalimannya. Apabila dia tidak memiliki kebaikan lagi maka keburukan saudaranya yang didhaliminya itu akan diambil lalu ditimpakan kepadanya.’

Definisi Zalim

Zalim didefinisikan wadl’usysyai i fi ghairi wadl’ihi yakni menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya. Dan hal itu juga berarti tidak memanfaatkan sesuatu sesuai fungsi yang semestinya, atau memaksakan sesuatu di luar kapasitasnya. Sehingga kedhaliman memiliki banyak versi sesuai dengan keadaan yang dihadapinya.

Allah SWT mengharamkan berbuat kezaliman diri-Nya, dan tentu juga untuk umat manusia secara keseluruhan, sebagaimana dalam hadits qudsi Allah berfirman:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا رَوَى عَنْ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنَّهُ قَالَ يَا عِبَادِي إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلَا تَظَالَمُوا)…رواه مسلم)

Dari Abu Dzar dari Nabi SAW dalam meriwayatkan firman Allah SWT yang berbunyi: ‘Hai hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan diri-Ku untuk berbuat zalim dan perbuatan zalim itu pun Aku haramkan diantara kamu. Oleh karena itu, janganlah kamu saling berbuat zhalim! (HR Muslim)

Dalam hal ini Allah tidak berbuat zalim sedikit pun kepada siapapun dan apapun, kecuali mereka sendirilah yang berbuat dhalim kepada dirinya atau kepada orang lain.

إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ النَّاسَ شَيْئًا وَلَٰكِنَّ النَّاسَ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

“Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri.” (Yunus: 44)

Dengan demikian harus kita pahami bahwa kasih sayang Allah itu tidak bertepi. Kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya tidak cacat sedikit pun.

Zalim pada Diri Sendiri

Zalim kepada diri sendiri yang utama adalah mereka yang tidak mentauhidkan Allah secara utuh. Dan ini merupakan kedhaliman yang sangat besar. Karena tidak mentauhidkan Allah berarti menyekutukan-Nya. Sehingga dosa ini adalah dosa yang tidak terampuni kecuali sempat bertaubat.

وَإِذۡ قَالَ لُقۡمَٰنُ لِٱبۡنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَيَّ لَا تُشۡرِكۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٞ

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: ‘Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.’ (Luqman: 13)

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغۡفِرُ أَن يُشۡرَكَ بِهِۦ وَيَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُۚ وَمَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفۡتَرَىٰٓ إِثۡمًا عَظِيمًا

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (an-Nisa: 48)

Kemudian kezaliman kepada diri sendiri adalah ketika seorang hamba tidak taat kepada ketentuan Allah dan Rasul-Nya. Yakni tidak taat dalam rangka menunaikan ibadah kepada Allah. Di samping itu ketidaksesuaian sikap hidup terhadap ketentuan Allah dan Rasul-Nya merupakan bentuk kedhaliman pada diri sendiri.

Kerugian Bertindak Zalim

Sebagaimana dalam hadits di atas setiap kezaliman yang dilakukan oleh setiap orang akan diberikan balasan oleh Allah SWT. Dalam hal ini berarti Allah akan menegakkan keadilan bagi siapa saja tanpa kecuali.

Maka ketika merasa telah berbuat zalim hendaknya segera memohon untuk dimaafkan atau dihalalkan kepada yang terzalimi. Hal ini jika diketahui telah berbuat zalim.

Lebih sulit adalah ketika perbuatan zalim tersebut tidak disadarinya, maka hal ini pasti tidak akan ada permohonan maaf. Akibatnya adalah akan ditegakkan keadilan di akhirat.

Oleh sebab itu kewaspadaan dalam hal ini sangat penting. Jangan sampai kemudian seseorang mezalimi orang lain tanpa merasa melakukannya. Karena akibatnya sangat fatal yaitu ketika berhadapan dengan keadilan Allah SWT di akhirat.

Tukar Pahala

Metode penegakan keadilan sebagaimana penjelasan hadits di atas adalah pahala yang dimiliki akan diberikan kepada yang dizaliminya. Dan jika telah habis pahala itu dan orang yang dizalimi masih ada, maka dosa orang yang dizalimi itu akan diberikan padanya, sehingga pahala amal baiknya habis dan malah dosanya semakin banyak. Na’udzubillah min syarri dzalik.

Sebaliknya, dengan demikian yang terzalimi sewaktu di dunia akan merasa beruntung yang sangat besar, karena pahalanya akan bertambah atau dosanya akan terkurangi. Sehingga dengan keadaan demikian dengan rahmat Allah dapat mengantarkannya untuk masuk ke dalam syurga.

Demikianlah keadilan itu akan ditegakkan dengan seadil-adilnya. Keadilan Allah nantinya akan memberikan rasa keadilan bagi setiap hamba-Nya. Sedangkan sewaktu di dunia yang namanya keadilan itu sulit didapatkan. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Artikel Beruntung, Orang yang Terzalimi adalah versi online Buletin Jumat Hanif Edisi 23 Tahun XXV, 26 Februari 2021/15 Rajab 1442.

Hanif versi cetak sejak 17 April 2020 tidak terbit karena pandemi Covid-19 masih membahayakan mobilitas fisik.



Tags: Doa Orang TerzalimiKajian Hadits KontemporerMuhammad Hidayatulloh
SendShare608Tweet380Share

Related Posts

Puasa Asyura 10 Muharram, Istimewa setelah Syiam Ramadhan

Jumat 5 Agustus 2022 | 14:37
595

Puasa Asyura 10 Muharram, Istimewa setelah Syiam Ramadhan (Ilustrasi freepik.com) Puasa Asyura 10 Muharram, Istimewa setelah Syiam Ramadhan; Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir...

Dua Macam Hijrah, Ini yang Pahalanya Besar

Jumat 29 Juli 2022 | 11:20
291

Dua Macam Hijrah, Ini yang Pahalanya Besar (Ilustrasi freepik.com) Dua Macam Hijrah, Ini yang Pahalanya Besar; Oleh Ustadz...

Mengubah Takdir dengan Doa, Memperpanjang Usia lewat Amal

Jumat 22 Juli 2022 | 10:24
451

Mengubah Takdir dengan Doa, Memperpanjang Usia lewat Amal (Ilustrasi freepik.com) Mengubah Takdir dengan Doa, Memperpanjang...

Ismail atau Ishaq yang Dikurbankan Nabi Ibrahim?

Jumat 8 Juli 2022 | 15:13
632

Ismail atau Ishaq yang Dikurbankan Nabi Ibrahim? (Ilustrasi frerpik.com) Ismail atau Ishaq yang Dikurbankan Nabi Ibrahim? Oleh Ustadz Muhammad...

Puasa Arafah, saat Wukuf atau Tanggal 9 Dzulhijjah?

Jumat 1 Juli 2022 | 10:56
3.5k

Jamaah KBIH Baitul Atiq Gresik saat wukuf di Arafat tahun 2017 (Mohammad Nurfatoni) Puasa Arafah, saat...

Hukum Bersedekah atas Nama Orangtua yang Sudah Meninggal

Jumat 24 Juni 2022 | 10:55
612

Hukum Bersedekah atas Nama Orangtua yang Sudah Meninggal (ilustrasi freepik.com) Hukum Bersedekah atas Nama Orangtua yang Sudah...

Kriteria Mati Syahid, Emmeril Termasuk?

Jumat 17 Juni 2022 | 22:17
903

Emmeril Khan Mumtadz (Instagram @ridwankamil) Kriteria Mati Syahid, Emmeril Termasuk? Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran...

Hukum Bermegah-megahan Membangun Masjid

Jumat 10 Juni 2022 | 11:16
530

Hukum Bermegah-megahan Membangun Masjid (ilustrasi freepik.com) Hukum Bermegah-megahan Membangun Masjid, oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir...

Jika Pemimpin Berbohong

Jumat 3 Juni 2022 | 10:54
129

Ilustrasi jika pemimpin berbohong Jika Pemimpin Berbohong, oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais),...

Dakwah Bilhal yang Diperintahkan Nabi

Jumat 27 Mei 2022 | 13:06
228

Dakwah Bilhal yang Diperintahkan Nabi (ilustrasi freepik.com) Dakwah Bilhal yang Diperintahkan Nabi, oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus Polri

    27893 shares
    Share 11157 Tweet 6973
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    12667 shares
    Share 5067 Tweet 3167
  • Strategi Salafi Masuk ke Masjid Muhammadiyah

    4514 shares
    Share 1806 Tweet 1129
  • Inilah Dampak Kehadiran Salafi di Lingkungan Muhammadiyah

    3536 shares
    Share 1414 Tweet 884
  • Pesantren Muhammadiyah yang Maju Pesat Itu Bisa Bubar karena Ini

    2358 shares
    Share 943 Tweet 590
  • Jaket Biru Matan, Kenangan Ketua PCM Krembangan bersama Nadjib Hamid

    1147 shares
    Share 459 Tweet 287
  • Saat 640 Siswa Spemdalas Berpawai

    944 shares
    Share 378 Tweet 236
  • Semoga Bukan Shalat Subuh Terakhir di Masjid Nabawi

    1719 shares
    Share 688 Tweet 430
  • Pesan Keutamaan Puasa Asyura di Khutbah Jumat Masjid Nabawi

    1764 shares
    Share 706 Tweet 441
  • Kini Meja Wali Kelas MTsM 2 Karangasem Bersatu dengan Siswa

    1169 shares
    Share 468 Tweet 292

Berita Terkini

  • Kostum Unik Jadi Juara Favorit CBCC MimdakaKamis 11 Agustus 2022 | 09:55
  • SMP Mutu Launching Kantor Layanan Lazismu, Pertama di AUM Pendidikan SurabayaKamis 11 Agustus 2022 | 08:38
  • Hobi membawa prestasi
    Hobi Membawa Prestasi Rachmi RainaKamis 11 Agustus 2022 | 07:52
  • Pelantikan PRM Duwel
    Pelantikan PRM Duwel, Ada Pengobatan dan BaksosKamis 11 Agustus 2022 | 06:04
  • Teroris
    Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus PolriRabu 10 Agustus 2022 | 23:55
  • Penyuluhan Dokter Muda di Al Mizan: Jerawat pada Remaja, Mitos atau Fakta? Rabu 10 Agustus 2022 | 23:48
  • Sambut HUT RI, Siswa PAUD Aisyiyah Ini Mewarnai Gelas BekasRabu 10 Agustus 2022 | 22:54
  • Popmu
    Popmu Pemuda Muhammadiyah Digelar, Ini AcaranyaRabu 10 Agustus 2022 | 20:07
  • Madrasah baru
    Madrasah Baru Ini Populer Berkat Gethok TularRabu 10 Agustus 2022 | 16:36
  • PCM Krian Gandeng PT DMU Terapkan Aplikasi SidikmuRabu 10 Agustus 2022 | 15:37

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In