Muhammadiyah Jatim dorong masyarakat untuk ikut vaksinasi Covid-19. Para tokohnya telah memberi contoh.
PWMU.CO – Selain untuk memutus rantai penyebaran covid-19, vaksinasi 150 tokoh Muhammadiyah Jawa Timur di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Senin (1/3/2021), bertujuan untuk memberi teladan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin.
Wakil Ketua PWM Jatim Prof Ahmad Jainuri berharap, vaksinasi ini bisa menghilangkan keraguan dan ketakutan masyarakat terhadap vaksin.
“Pertama atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, kami mengucap terima kasih kepada Ibu Herlin (Kepala Dinkes Jatim Herlina Ferliana) yang mewakili pemerintah. Dalam hal ini memfasilitasi kita semua untuk memperoleh vaksinasi dalam rangka memutus rantai Covid-19 di Muhammadiyah. Sudah barang tentu, ini juga untuk lebih meyakinkan kepada masyarakat,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan program vaksinasi di Kantor PWM Jatim.
Dia menegaskan, Muhammadiyah aselalu mendukung pemerintah terkait pemberdayaan dan kesehatan masyarakat luas. Menurutnya, aelama ini, Muhamamdiyah telah membuktikan dukungan tersebut melalui amal usaha Rumah sakit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Muhammadiyah tidak perlu diragukan lagi. Beberapa Rumah Sakit Muhammadiyah di Jatim menjadi tempat rujukan. Jadi tidak perlu diragukan lagi sikap muhammadiyah dalam hal ini adalah sangat mendukung,” tegas dia.
Dia berharap, program vaksinasi ini berjalan dengan sukses. Sehingga Indonesia bisa segera terbebas dari Covid-19. “Mudah-mudahan vaksinasi ini akan berhasil dan sudah barang tentu kalau berhasil kita akan menjadi warga yang sehat,” tuturnya.
Pendekatan llmu Pengetahuan
Sementara itu, Sekretaris PWM Jatim Tamhid Masyhudi mengatakan, dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 ini, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan pendekatan ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah vaksinasi ini.
“Oleh karena itu program yang dilakukan oleh Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini dinas kesehatan, baik itu provinsi, kota, maupun Puskesmas, maka Muhammadiyah menyambut dengan baik. Menjadikan vaksin ini sebagai bagian yang harus dikembangkan dan harus didorong bagi kita semua,” katanya.
Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah. Di antaranya Ahmad Jainuri, Nur Cholis Huda, Hidayatulloh, Syamsuddin, Nadjib Hamid, Tamhid Masyhudi, dr Sukadiono, Siti Dalilah Candrawati.
Kepala Puskesmas Kecamatan Gayungan, Vidiyanti, juga turut hadir untuk mengawal vaksinasi kali ini. (*)
Penulis Miftahul Ilmi Editor Mohammad Nurfatoni