PWMU.CO – Masjid Al Hijroh memasang kubah besar bagian tengah untuk mengejar bulan Ramadhan yang jatuh bulan April, Sabtu (6/3/21).
Ketua Takmir Masjid, Syuhadak MPdI mengatakan dana pemasangan ini dibutuhkan kisaran Rp 800 juta. Pada bulan Februari lalu sudah dilakukan pengukuran lingkar kubah.
“Targetnya bulan Maret kubah selesai terpasang, sehingga bulan April masjid sudah bisa dipakai berjamaah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya.
Dia menjelaskan panitian pembangunan bersemangat untuk bisa merealisasikan sehingga salat tarawih nanti para jamaah sudah menempati masjid baru.
Terkendala Pandemi
Syuhadak mengungkapkan 15 Januari 2020 tahun lalu sudah dilakukan proses peletakan batu pertama sebagai penanda pembangunan masjid dimulai.
“Proses pembangunan diestimasi selesai selama satu tahun. Dengan bermodal uang kas masjid sebesar Tp 100 juta, pemborong siap bantu untuk memulai pembangunan,” jelasnya.
Selama bulan Januari, lanjurnya, sudah dilakukan pengukuran, penanaman ceker ayam, dan pengecoran pondasi. Selanjutnya dilakukan pemadatan lantai satu dan pengecoran tiang-tiang.
“Masuk bulan Maret, pembangunan mengalami kendala. Target selesai dalam jangka satu tahun mulai buyar. Sokongan dana yang diharapkan mengalami gangguan akibat efek merebaknya Covid-19.”
Telan Rp 2 Miliar
Syuhadak mengatakan sampai dengan bulan Januari 2021, proses pembangunan masjid sudah mencapai 75 persen. Dana yang sudah dikeluarkan sudah mencapai Rp 3 miliar.
“Dari anggaran yang dikeluarkan pemborong secara keseluruhan mencapai Rp 5,23 miliar,” jelasnya pendek.
Untuk bisa menutup kekurangan, dia memaparkan panitia telah menyerahkan proposal ke perusahaan, donator lokal dan luar negeri, dan para anggota dewan.
“Selain itu, panitia juga memobilisasi para alumni perguruan dengan target mampu mengumpulkan dana di atas 10 jutaan,” katanya.
Pembangunan Asrama Pondok
Syuhadak menjelaskan selain program pembangunan masjid, pengurus juga mempunyai tanggungan pelunasan pembayaran tanah yang diproyeksikan sebagai lahan bangunan pengembangan asrama.
“Pembangunan asrama Pondok Pesantren Al Azhar perguruan Muhammadiyah Banyutengah yang belum lunas.”
Selain itu, sambungnya, ada lagi program pembebasan sebidang tanah dekat bangunan masjid yang diproyeksikan untuk tempat wudhu dan toilet masjid.
Pinjaman Dana Lewat Bank
Syuhadak mengatakan upaya untuk meminjam dana lewat 2 bank pun telah dilakukan. Pada awal 2021 panitia menjalin komunikasi dan menyerahkan berkas yang dibutuhkan.
“Pihak bank pun sudah menindaklanjuti dengan melakukan survei lokasi pembangunan serta pemeriksaan berkas serta persyaratan yang diperlukan,” ujarnya.
Namun apa boleh dikata, lanjutnya, rencana peminjaman dana ke bank tidak berjalan dengan sesuai rencana awal.
“Bisa jadi, Allah SWT tidak mengizinkan untuk meminjam pada lembaga dengan sistem seperti itu,” jelasnya.
Butuh Donatur
Syuhadak menyampaikan apabila ada donator yang bermaksud berdonasi bisa melalui tranfer ke rekening Masjid Al-Hijroh Banyutengah Panceng Gresik, BRI: 6312-01-012381-53-4, Bank Jatim: 0803-0159-45.
“Setelah itu, donator bisa melakukan konfirmasi ke nomor WA 081331578387,” tandasnya. (*)
Penulis Anshori. Editor Ichwan Arif.