PWMU.CO – Komunitas Masyarakat Peduli (KMP) Tuberculosis (TB) ‘Sinergi Malang Sehat’ semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Terlebih, setelah komunitas tersebut sukses membantu pembuatan sarana MCK (mandi, cuci, kakus) untuk Ibu Pirni, salah seorang penderita TB akut.
Terbaru, KMP ‘Sinergi Malang Sehat’ tergerak untuk membantu para perokok agar bisa berhenti merokok. Aksi kepedulian tersebut tak urung mendapat perhatian dari 300 peserta Charity Event yang bertemakan “Action For Healthy Society Without Tuberculosis” di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang, Ahad (20/11).
”Terapi berhenti merokok ini merupakan salah satu agenda pendukung dari Charity Event. Dan kegiatan tersebut mendapat perhatian dari peserta,” jelas Ketua Panitia Wulida Azmiyya El- Rifqiya Msi atau biasa disapa Kiki.
Kiki lantas menjelaskan metode terapi berhenti merokok yang menggunakan SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technic). Terapi, terang Kiki dilakukan dengan cara mengetuk 18 titik miridian klien.
(Baca juga: Upaya Aisyiyah agar GERAMI Semakin Digemari Masyarakat dan Melalui RIASA, Aisyiyah Berdayakan Ekonomi Keluarga)
Kemudian klien diminta untuk khusuk berdo’a memohon kepada Allah SWT agar bisa berhenti merokok. ”Dan untuk langkah yang terakhir, klien diminta merasakan nikmatnya rokok. Sebelum pada akhirnya rasa nikmat merokok itu akan dihilangkan,” terangnya.
Charity Event ini sendiri diisi berbagai agenda dengan agenda utama Seminar Kesehatan yang bertemakan “Ada Apa antara TB dengan HIV?”. Perwakilan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Mu’arif dari bertindak selaku narasumber. Selain itu, dalam Charity Event juga diadakan konsultasi psikologi, konsutasi gizi dan pemberian santunan berupa paket sembako untuk 30 orang penderita TB.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Malang Dra Sri Herawati mengungkapkan rasa bangga atas apa yang dilakukan KMP ‘Sinergi Malang Sehat’. Betapa tidak, komunitas tersebut mampu berperan aktif dan berkontribusi banyak di masyarakat.
(Baca juga: Datangi Aisyiyah, Persatuan Waria Surabaya Minta Pendampingan Ekonomi dan 4 Pesan Gus Ipul untuk Aisyiyah)
”Komunitas tersebut senantiasa peduli sesama. Terutama terhadap penderita TB. Dengan komunitas ini, ‘ Aisyiyah Kota Malang memberi sumbangsih nyata bagi bangsa Indonesia dan dunia,” ujarnya.
Selain aktivis ‘Aisyiyah dan AMM, hadir pula komunitas Panter, Paramitran dan Sadar Hati. Tidak ketinggalan, tim medis dari RS Umum UMM dan RS Saiful Anwar. (uzlifah/aan)