PWMU.CO – SD Muwri tebar 116 bingkisan Idul Fitri, Kamis (6/5/21). Kegiatan ini bekerja sama dengan Kantor Layanan Lazismu Wringinanom dengan sasaran wali murid dan warga yang berhak menerimanya.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) Gresik Kholiq Idris SPd menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan. “Hanya saja tahun kemarin tidak terlaksana karena pandemi dan tidak ada aktivitas di sekolah. Dan alhamdulillah pada tahun ini bisa kita laksanakanmya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” terangnya.
Dia menjelaskan, untuk pembagian bingkisan kali ini panitia memprioritaskan kepada wali murid dan warga sekitar sekolah yang berhak menerimanya. “Sesuai dengan hasil survei dan data yang masuk, yang dihimpun oleh wali kelas dan masukan dari tokoh masyarakat yang mengetahui kondisi warga yang berhak menerimanya,” ungkap dia.
Bingkisan yang dikemas kantong plastik berlogo SD Muwri itu dibagikan dengan dua cara. Sebagian penerima diundang datang ke sekolah dan sebagian disebarkan panitia ke rumah para penerima.
Akmad Agung SH—penanggung jawab pengumpulan paket bingkisan—menyampaikan, paket itu dikumpulkan dari zakat dan sedekah warga sekolah yang dimobilisasi sepekan sebelumnya.
“Telah terkumpul paket bingkisan yang terdiri dari beras 585 kg, gula 117 kg, minyak gorang 117 liter, mi instan 1.053 bungkus, dan uang Rp 3.240.000,” urainya.
Bahagia Menerima Bingkisan
Zamanah, salah satu penerima bingkisan, bersyukur mendapat paket tersebut. Ibu rumah tangga yang suaminya bekerja sebagai cleaning service di salah satu sekolah dasar itu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pemberian ini.
Dia mengaku bingkisan itu sangat bermanfaat dan dapat membantu meringankannya dalam menyambut Idul Fitri yang sebentar lagi akan tiba.
Zamanah berdoa semoga SD Muwri semakin maju dan dipercaya oleh masyarakat. “Dan banyak orangtua yang menyekolahkan anaknya di SD Muhammadiyah 1 Wringinanom,” doanya.
Rasa bahagia juga dirasakan Kevin Aditya Ardiansyah, siswa kelas IV SD Muwri yang kini hanya tinggal berdua bersama ayahnya. “Saya merasa senang dan bahagia mendapatkan bingkisan ini, meski kondisi panas dan sedang menjalankan ibadah puasa (saat mengambilnya),” ucapnya. (*)
Penulis Rahmat Syayid Syuhur Editor Mohamamd Nurfatoni