PWMU.CO – Dirjen Vokasi menunjuk SMKM 1 Surabaya sebagai SMK Pusat Keunggulan (Center of Excellence) berdasarkan Surat Keputusan (SK) no. 22/D/O/2021, Jumat (20/4/21).
Dengan penetapan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekhnologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) ini, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan tahun 2021.
Kepala Sekolah Renny Fiqriyah SKom mengatakan SMK Pusat Keunggulan merupakan terobosan komprehensif yang ditujukan untuk menjawab tantangan dan sejalan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Melalui SMK Pusat Keunggulan ini diharapkan sekolah ini mampu berkembang dengan mengedepankan keunggulan di bidang ekonomi kreatif,” ujarnya, Senin (24/5/21).
Hal ini, lanjutnya, bertujuan untuk mencetak lulusan yang siap kerja dan siap berwirausaha yang penuh kreatif dan inovatif dalam memajukan perekonomian bagi dirinya dan masyarakatnya.
Jadi Sekolah Rujukan
Renny menjelaskan sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMK M 1 Surabaya diharapkan dapat menjadi rujukan serta melakukan pengimbasan untuk mendorong peningkatan kualitas dan kinerja SMK di sekitarnya.
“Pada tahap awal ini adalah dengan menerapkan link and match dengan Industri dan Dunia Kerja (Iduka), penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan sarana dan prasarana,” jelasnya.
Dengan SMK Pusat Keunggulan ini, sambungnya, menjadi daya dorong SMKM 1 Surabaya untuk menciptakan lulusan yang unggul dan kompeten. Untuk itu, kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek softskills, hardskills, dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja.
Berbasis Proyek Riil
Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Irvandy Andriansyah ST MT. Dia memaparkan untuk pembelajaran pun diupayakan berbasis proyek riil dari dunia kerja untuk memastikan aspek hardskills, softskills dan karakter tersebut semakin kiat.
“Mendapatkan amanah Program SMK Pusat Unggulan, sekolah mulai berbenah terutama sektor fasilitas sekolah,” ujarnya.
Hal yang dilakukan antara lain, sambungnya, pembenahan ruang praktek siswa beserta kelengkapanya, merehab kelas, dan ruang layanan.
Untuk sektor SDM, lanjutnya, mulai dari pengajar dan instruktur harus lebih menguasai teknologi dan inovasi pembelajaran, terutama yang terintegrasi pembelajaran Iduka serta peningkatan jalinan kerjasama secara masif.
“Sekolah berharap upaya untuk menjalankan program SMK Pusat Keunggulan ini mendapatkan dukungan penuh dari warga sekolah, stakeholder, dan masyarakat sekitar,” tandasnya. (*)
Penulis Irvandy Andriansyah dan Renny Fiqriyah. Editor Ichwan Arif.