PWMU.CO – Donasi Kader Nasyiah Se-Jatim untuk Palestina Capai Ratusan Juta, terhitung sejak pertengahan Mei hingga saat ini. Hal tersebut disampaikan ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur Aini Sukriah pada gelaran Silaturrahim dan Halalbihalal Nasyiah Se-Jawa Timur, Selasa (1/6/2021).
Laporan dari seluruh pimpinan daerah Nasyiah se-Jatim, donasi yang berhasil dihimpun per 1 Juni pukul 12.28 WIB mencapai Rp 102 juta. Angka ini dimungkinkan akan terus bertambah mengingat penggalangan donasi masih terus dilakukan oleh kader putri Muhammadiyah tersebut di berbagai daerah, cabang, hingga ranting.
Ucapan Selamat
Ketua Lazismu Jawa Timur drh Zainul Muslimin mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Nasyiah dalam sambutannya pada halalbihalal bertema “Solidaritas Kemanusiaam Muslim Palestina untuk Perdamaian Bangsa” yang digelar secara daring tersebut.
Ia berharap, seperti yang telah disampaikannya kepada Aini Sukriah, Lazismu akan mendirikan Kantor Layanan Lazismu (KLL) PWNA. “Nanti akan kami follow up, sehingga akan ada KLL NA di seluruh dunia,” ungkapnya.
Hal tersebut menjadi bagian dari sinergi gerakan dakwah Nasyiah dengan Lazismu. Zainul menambahkan, pendirian KLL juga menjadi alat pancing penggalangan zakat, infak, dan sedekag di seluruh dunia.
“Melalui cabang-cabang istimewa yang ada di luar negeri, ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh ortom persyarikatan,” imbuh pria bergelar dokter hewan ini.
Lazismu, tegasnya, tak akan menahan berapapun perolehan yang dihimpun oleh Nasyiah.
Aksi Kemanusiaan Wujud Aplikasi Mars Nasyiah
Sementara itu, Bendahara Umum Pimpinan Pusat Nasyiah (PPNA) Elyusra Muallimin, gerakan Nasyiah dalam bentuk aksi kemanusiaan untuk Palestina memiliki landasan kuat.
Pertama, karena sikap Muhammadiyah yang bergerak aktif mendukung Palestina. Sebagai organisasi otonomo, Nasyiah tentu melakukan aksi yang sama. Kedua, kepedulian ini juga tercantum dalam pilar Keluarga Muda Tangguh Nasyiatul Aisyiyah (KMTNA). Di antara pilar ke lima tentang misi perdamaian dan pilar ke tujuh yakni anti kekerasan.
“Sebagai bentuk perwujudan lirik mars Nasyiah dan tentu saja aksi ini panggilan kemanusiaan,” ungkap Elyusra. (*)
Penulis Isnatul Chasanah Editor Mohammad Nurfatoni