PWMU.CO – Salah satu sesi milad Muhammadiyah yang memberi kesan mendalam bagi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, DR Haedar Nashir, adalah qiraat al-Qur’an. Sebagaimana lazimnya dalam acara seremonial Muhammadiyah, sesi ini biasanya ditempatkan sebelum lagu Muhammadiyah dan Indonesia Raya dikumandangkan.
“Menyesuaikan” dengan semangat Muhammadiyah yang membangun amal kebaikan sebagai konsekuensi ber-Islam, ayat yang dibacakan juga sangat khas dengan Persyarikatan. Tepatnya al-Qur’an Surat al-Ma’un yang berisi 7 ayat, (27/11).
“Qari’nya juga melantunkan al-Ma’un menyentuh sekali,” begitu tulis Haedar tentang kesan pribadinya pada rangkaian acara Milad ke-104/107 H di Bangkalan, Madura.
(Baca juga: “Saya Tadi Sempat Menangis….,” Kesan Haedar Nashir Saksikan Gelora Warga Muhammadiyah Hadiri Milad di Bangkalan dan Ayu Gadis Tunanetra Itu ‘Sihir’ Peserta Kajian Ramadhan Muhammadiyah Jatim)
Memang Ustadz Ahmad Jufri, sang qari’ membacakan surat “penggugah” amal keshalehan di Muhammadiyah dengan mendayu-dayu. Tak heran jika suasana stadion Gelora Bangkalan begitu hening saat Jufri melantunkan bacaan Alquran Surat Al-Ma’un.
Padahal saat itu puluhan ribu peserta sedang memadati stadion. Selama kurang lebih 5 menit 41 detik, para peserta secara khusyuk mendengarkan qiraah tersebut. Berikut adalah videonya. (iqbal)