PWMU.CO– Gelar Baitul Arqam, Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar melahirkan kader tangguh Muhammadiyah. Baitul Arqam diadakan selama dua hari Jumat-Sabtu (9-10/7/2021).
Acara diikuti 70 orang terdiri pimpinan, dosen, dan karyawan dari I’dad Lughawiy Prodi Ahwal Syakhshiyah dan Prodi KPI bertempat di mini hall kampus. Baitul Arqam mengambil tema dari Ma’had Al-Birr untuk Persyarikatan dibuka oleh Rektor Unismuh Prof H Ambo Asse.
Tampak hadir Ketua BPH Prof Dr Gagaring Pagalung, Dekan FAI Dr Amirah Mawardi, Direktur Ma’had Al-Birr KH Lukman Abd Shamad, Wadek I FAI Dr Ilham Muchtar, Ketua Prodi KPI Dr H. Abbas Baco Miro, Ketua Majelis Pendidikan Kader PWM dan Sekretaris Ma’had Al-Birr Dr Muh. Ali Bakri.
Rektor Prof Ambo Asse mengatakan, Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar merupakan pusat pengkaderan dan pengkajian untuk menanamkan ideologi Islam kader Muhammadiyah.
”Saya dukung penuh kegiatan ini dan berharap dalam pengkaderan ini tidak ada lagi ideologi selain Islam di dalam persyarikatan Muhammadiyah,” kata Ambo Asse yang juga ketua PWM Sulsel.
Dekan FAI Dr Amirah Mawardi menjelaskan, salah satu diktum dari sepuluh diktum yang disepakati sejak Ma’had Al-Birr bergabung dengan FAI, yaitu Ma’had Al-Birr sebagai pusat kaderisasi ulama.
Karena itu Amirah Mawardi sangat mendukung gelar Baitul Arqam ini. Dia berpesan kepada peserta untuk wajib mengikuti seluruh materi kegiatan pelatihan tersebut.
Sementara Ketua BPH Unismuh Prof Gagaring dalam amanahnya, berharap dengan kegiatan Baitul Arqam ini akan lahir kader-kader unggul Muhammadiyah. Pelatihan ini dapat melahirkan kader yang memiliki persepsi yang sama terhadap persyarikatan sebagaimana harapan sekaligus yang menjadi tema Baitul Arqam yaitu dari Ma’had Al-Birr untuk Persyarikatan.
Direktur Ma’had Al-Birr Unismuh KH Lukman Abd Shamad Lc dalam laporannya mengatakan, potensi sumber daya di Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar sangat strategis sehingga berharap potensi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal di dalam mendukung kegiatan persyarikatan. Baik itu untuk kegiatan di bidang dakwah, kegiatan amar makruf nahi munkar serta kegiatan bidang pendidikan. (*)
Penulis Hadi Saputra Editor Sugeng Purwanto