PWMU.CO – Drama kolosal si Coro sambut siswa baru SD Mumtaz dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2021-2022, Sabtu (17/7/21).
MPLS kelas I SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman, Sidoarjo (Mumtaz) berjalan heboh dan seru. Meski dilakukan secara daring via Zoom Clouds Meeting, para siswa SD Mumtaz sangat bersemangat. Para guru mencurahkan segenap hati dan kemampuannya dalam drama kolosal berjudul si Coro.
Di awal kegiatan MPLS, Erlangga Rizki Prasetiyo, siswa kelas VI SD Mumtaz memberikan ceramah kepada semua peserta Zoom. Erlangga berpesan pada adik-adik kelasnya, agar tetap semangat belajar, meski masih dalam masa pandemi.
“Walau setiap hari kita dihadapkan pada layar gawai, bukan berarti kita menjadi malas atau malah seharian bermain game. Adik-adik, Rasulullah pernah menyampaikan sebuah hadits yang berbunyi tholabul ‘ilmi faridhotun ‘alaa kulli muslimin wal muslimat minal mahdi ilal lahdi, yang artinya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim sejak dari ayunan hingga liang lahat,” ujarnya.
Pesan Erlangga ini diperkuat Kepala SD Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo Enik Chairul Umah MSi MPd. Enik yang berbusana bak ratu peri mengajak anak-anak menari dan bernyanyi. Ia juga memotivasi dan memberi sugesti pada semua siswa SD Mumtaz, bahwa belajar online itu asyik.
Drama Kolosal si Coro
Di kegiatan inti MPLS, para peserta tampak bersemangat dan konsentrasi, ketika tiba-tiba muncul sosok si Coro, tokoh drama kolosal yang diperankan oleh Guru Ismuba SD Mumtaz Wildan Mucholladun SPd. Si Coro yang diidentikkan sebagai virus Corona menyerang dunia.
Para siswa SD Mumtaz yang sedang belajar pun ikut diganggu si Coro. Semua orang takut dengan kehadirannya. Kemudian datanglah peri-peri cantik dari langit. Para peri yang diperankan wali kelas kelas I SD Mumtaz ini berperang dengan si Coro. Hingga akhirnya si Coro pun musnah.
Para peri ini juga berpesan pada semua peserta Zoom agar tak boleh takut dengan Corona, harus berani melawan virus tersebut dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 6M, yakni memakai masker dengan benar, menjaga kebersihan tangan, dan menjaga jarak. Juga mengurangi mobilitas, menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup, serta menjauhi kerumunan.
Di akhir kegiatan, Enik mengatakan, kegiatan MPLS ini bertujuan memperkenalkan lingkungan sekolah dan tenaga pendidiknya kepada siswa dan wali siswa.
“SD Mumtaz juga mengajak semua warga sekolah untuk makin taat beribadah, menjaga kesehatan diri, taat prokes, juga turut menyukseskan program pemerintah PPKM mikro,” jelasnya.
Penulis Heni Dwi Utami. Co-Editor Darul Setiawan, Editor Mohammad Nurfatoni.