PWMU.CO – Rohmy Husniah SS MPd, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) wafat, Kamis (19/08/2021).
Duka cita yang mendalam dirasakan banyak pihak termasuk alumni Prodi Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).
Bu Nia, sapaan akrabnya, memiliki pembawaan yang kalem namun tegas. Semua mahasiswa Prodi Bahasa Inggris UMG pasti tidak asing dengan sosoknya. Tak ayal story social media para alumni segera dipenuhi dengan ucapan belasungkawa dan flyer dukacita.
”Sharing pengalaman hidup dan nilai-nilai kehidupan yang beliau berikan saat mengajar membuat saya menancapkan dalam-dalam kata kemandirian wanita dalam benak saya,” tulis Sherly Citra Putri, alumnus berprestasi yang juga pernah menjadi pelatih debat di UMG.
Mahasiswa UMG pasti akan bertemu Bu Nia pada setiap mata kuliah yang berbau sastra seperti prosa, drama, dan intro to literature, karena dia adalah seorang expert dalam bidang tersebut.
Para mahasiswa selalu kagum dan menikmati sajak-sajak indah yang digubahnya secara spontan di dalam kelas. ”Bu Nia memang jagonya kalau membuat puisi,” ujar Wahyu Retno, alumnus yang juga pernah bekerja sebagai staff di UMG.
Sebelum Bu Nia menutup akun Facebooknya, ia sering menulis puisi-puisi yang indah di sana sehingga para alumni yang merindukan sajaknya pasti sering mampir ke beranda FB-nya untuk membaca dan menikmati puisi-puisi yang memikat.
”Saya akan merindukan indahnya sajak-sajak puisi yang dulu Bu Nia tulis di FB, you are my inspiration, selamat jalan Bu Nia,” Lanjut Sherly dalam postingannya.
Hampir setiap orang yang mengenal Bu Nia kagum dengan sikap tegas dan pengertiannya. Ia sering menanyakan mahasiswa yang biasanya aktif kampus untuk bimbingan tetapi beberapa hari tidak tampak.
Ia bersedia mengoreksi skripsi seorang mahasiswa yang dititipkan kepada temannya karena tidak bisa ke kampus langsung setelah menjalani operasi.
Ia seorang yang objektif dalam memberikan penilaian. Izzah Maulidah, alumnus UMG yang juga pernah menjadi rekan kerja di universitas menuturkan, ”Suatu ketika aku presentasi. Bu Nia mengomentari kalau presentasiku bagus tapi memintaku untuk memperbaiki papernya yang jelek.”
Sosok yang pengertian ini juga begitu melekat dengan rekan-rekan kerjanya. Dia dapat menciptakan suasana positif. Ia selalu menyempatkan untuk mampir ke Language Center (LC) setiap hari hanya sekadar menyapa, bercerita kejadian lucu, mendengarkan curhat teman-temannya dan selalu memberikan support kepada mereka. ”Hampir semua dosen LC UMG punya kenangan manis bersamanya,” tutur Izzah.
Selamat jalan Bu Nia, Sang Maha Kasih sangat merindukanmu. Semoga Allah swt menempatkanmu di tempat yang terindah, kami akan sangat merindukanmu dan juga puisi-puisimu.
Penulis Khomsya Wanudya Kharisma Fajariyanti Editor Sugeng Purwanto