PWMU.CO – STAIM Probolinggo Punya Ketua Baru, Bangun Gedung Lagi, Sabtu (16/10/2021). Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Probolinggo melantik Dr Benny Prasetya MPdI sebagai ketua baru masa jabatan 2021-2025, menggantikan ketua masa jabatan 2017-2021 Dr KH Muhammad Nur Hasan MH.
Muhammad Nur Hasan menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak atas dukungannya untuk kemajuan STAIM Probolinggo.
“Terima kasih kepada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang diwakili oleh Prof Dr H Thobroni MSi. Dan PWM Jatim, secara khusus kepada Prof Dr Tohir Luth MA yang telah terlibat langsung dalam mengawali pembangunan gedung baru STAIM melalui dukungan moril dan materil yang diberikan,” ujarnya.
Terima kasih juga, sambungnya, kepada Sekretaris Kopertais Wilayah IV Kemenag Dr KH M Yunus Abu Bakar MAg yang telah hadir dan turut memberikan arahan untuk pengembangan STAIM. “Semoga kedepan dengan gedung baru dan di bawah kepemimpinan ketua baru Dr Benny Prasetya MPdI, STAIM akan terus maju dan semakin berkembang,” pesannya.
Sementara itu, Benny Prasetya berjanji akan berikhtiar optimal memajukan STAIM dan menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
“Insyaallah dengan kebersamaan dan kekompakan seluruh sivitas akademika, arahan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, PWM Jatim, Kopertais Wilayah IV Kemenag, dan khususnya nasehat dan bimbingan dari Ketua sebelumnya Dr KH Muhammad Nur Hasan MH, kita akan mampu terus memajukan dan mengembangkan STAIM Probolinggo ke depan, menjadi perguruan tinggi yang unggul di tingkat nasional,” harapnya.
Peletakan Batu Pertama Gedung Baru
Selain pelantikan ketua baru, pada hari itu juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru STAIM Probolinggo.
Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Thobroni mengapresiasi dan mendukung penuh pembangunan gedung baru STAIM Probolinggo ddi Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo. Sementara gedung lama ada di Jalan Soekarni Hatta Kota Probolinggo.
Prof Thobroni berharap pembangunan gedung baru akan semakin meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di kampus ini.
“STAIM Probolinggo ini secara letak geografis sangat strategis untuk terus berkembang, tidak hanya menjadi sekolah tinggi, namun kedepan bisa menjadi institut atau universitas Muhammadiyah Probolinggo,” ujarnya.
Dia berjanji, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah akan mengajak perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya untuk bersama-sama menyukseskan pembangunan gedung baru dan pengembangan kampus ini.
Dia menambahkan, peletakan baru pertama pembangunan gedung yang bersamaan dengan pelantikan ketua baru ini akan menjadi pendorong semangat baru untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan ketua sebelumnya. “Dan semakin memajukan STAIM Probolinggo di masa yang akan datang,” ujarnya. (*)
Penulis Heri Rifhan Halili Editor Mohammad Nurfatoni