PWMU.CO – Latihan diantar ibu, siswi SMP Miosi Kirana Zahra Aurelya torehkan juara pada Kejuaraan Panahan Sidoarjo, Jumat-Ahad (26-28/11/21).
Siswi kelas VIII SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) itu menyabet gelar juara dalam even yang dihelat Pengurus Persatuan Panahan Nasional (Perpani) Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan tersebut diadakan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo.
Kirana, panggilannya, mengaku baru pertama kali menjadi juara dalam kejuaraan panahan. “Ini merupakan juara I pertama buat saya. Dulu ketika mengikuti kejuaraan, masih di peringkat 6 atau 7. Saya tidak menyangka dan bersyukur bisa menjadi juara I,” ujarnya. Dalam kejuaraan kali ini dia berhasil menjadi Juara I Kategori Nasional –Putri SMP dengan jarak 30 meter.
Dalam kejuaraan tingkat kabupaten tersebut, Kirana memperoleh skor 548 dari dua kali sesi. “Sesi pertama memperoleh skor 273 dan sesi ke dua memperoleh skor 275,” ungkapnya. Selain Kirana, ada di peringkat kedua dan ketiga adalah Almirah Aliyah serta Isnaini Mutia Gani.
Sejak kelas VI SD, Kirana sudah berlatih di salah satu klub panahan yang ada di Kota Delta. “Biasanya berlatih di Sidoarjo Archery Club yang terletak di Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo. Latihannya pada hari Sabtu dan Ahad, mulai pukul 10.00 hingga 16.00,” tuturnya. Setiap kali berangkat latihan, dia diantar sang Ibu Samsiyatun.
Tertarik Panahan Sejak SD
Keikutsertaannya dalam cabang olahraga panahan dimulai pada saat dia masih di bangku sekolah dasar (SD). Kirana tertarik memperdalam cabang panahan dikarenakan saat di SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Sdamada)—almamaternya dulu—ada olahraga panahan. “Saya tertarik pada panahan ketika SD. Karena olahraga ini sepertinya menarik dan menantang,” jelasnya.
Kirana berharap bisa berprestasi ke tingkat yang lebih tinggi. “Saya berharap di kesempatan kejuaraan lain, saya bisa memperoleh juara lagi,” kata dia bersemangat.
Hal yang sama diamini Arini Tri Oktalia, Wali Kelas Kirana di SMP Miosi. Dia berharap, agar Kirana tetap konsisten berlatih, rendah hati, dan menorehkan prestasi lagi. “Juga tetap bisa menyeimbangkan dengan pelajaran yang ada di sekolah,” ujar Arini. (*)
Penulis Mahyuddin. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.