Pancing Kreativitas
Untuk memancing siswa agar mudah dalam menuangkan apa yang ada di otak mereka, Nisak, panggilan akrabnya, menceritakan perjuangan seorang ibu dan kasih sayangnya hingga mereka bisa sebesar ini.
“Saya minta mereka mengingat kesalahan apa yang selama ini sering mereka perbuat,” tuturnya. “Saya selanjutnya, tinggal mereka untuk menuangkan ide yang ada di kepala mereka.”
Menjadi guru kelas kecil, Indarti SPd, wali kelas I, menggunakan cara berbeda. Untuk memancing siswa dalam menulis surat, dibantunya siswa membuat isi pembukaan surat.
Selanjutnya, siswa diminta untuk melanjutkan isi surat tersebut. “Alhamdulillah, ternyata isi suratnya beragam bunyinya,” ujarnya bersemangat.
Miftakhul Muzdalifah SPd, guru kelas V, mempunyai cerita lain. Di kelasnya, siswa diminta untuk menulis surat di buku tulis. Selesai menulis surat, siswa diajak ke laboratorium komputer untuk mengetik surat tersebut.
Menurutnya, hal ini agar siswa bisa akrab dan mahir mengoperasikan komputer. “Minimal lihai mengetik dululah, yang mendasar!” ujarnya.
Agar lebih berkesan, Mifta, sapaan akrabnya, memberi ide kepada siswanya untuk memberikan kado kepada ibu mereka. “Suratnya diselipkan di dalam kado tersebut dan kemudian dibungkus dengan kertas kado,” ujarnya.
Baca sambungan di halaman 3: Bikin Nangis Orangtua