Kreativitas Kewirausahaan
Keempat, entrepreneurial creativity. Satu hal yang jarang dikupas dari sosok KH Ahmad Dahlan adalah kreativitas kewirausahaan (entrepreneurial creativity). Yaitu, tindakan yang mengubah visi dan ide menjadi aktivitas yang bernilai dan menguntungkan. Sebagai seorang pedagang batik beliau memiliki banyak ide dan kreativitas. Cirinya, menangkap setiap tantangan menjadi peluang yang bernilai.
Kepala sekolah, guru, dan karyawan sekolah Muhammadiyah sudah selayaknya menangkap semangat entrepreneurial creativity KH Ahmad Dahlan tersebut dalam mengembangkan dan membesarkan sekolah. Tidak banyak mengeluh dan berkeluh kesah disaat mengalami kesulitan dan keterbatasan. Sebaliknya rubah kesulitan dan keterbatasan menjadi peluang yang menguntung.
Kelima, spirituality. Pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, tidak disangsikan kematangannya dalam hal kerohanian (spiritualty). Cacian, makian, dan sebutan kafir yang dialamatkan kepadanya selalu dihadapi dengan sabar, ikhtiar dan berdo’a. Beliau selalu melibatkan Allah SWT dalam kesulitan dan dakwah amar makruf nahi mungkar yang berisiko tinggi.
Nilai-nilai spiritualty yang dicontohkan KH Ahmad Dahlan, sebaiknya dapat ditauladani oleh warga sekolah Muhammadiyah. Selalu melibatkan Allah SWT dalam suka dan duka dan selalu ingat Allah dalam lapang dan sempit serta senantiasa menghiasi sekolah dengan kegiatan keagamaan. Sholat berjama’ah, mengaji, dzikir, dan berdo’a.
Bila lima warisan berharga KH Ahmad Dahlan tersebut dapat diamalkan dan dilestarikan oleh warga sekolah Muhammadiyah, insyaa Allah sekolah Muhammadiyah akan unggul dan maju serta barokah di dunia dan akhirat. Amin.(*)
Editor Mohammad Nurfatoni