PWMU.CO – Anak Panti Yasibu Kota Malang mengikuti edukasi pemanfaatan pekarangan yang dilakukan Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (11/1/22).
Dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) tersebut mahasiswa melakukan kegiatan di Panti Asuhan Yayasan Insan Indonesia Bersatu (Yasibu) Jalan Babatan III RT 02/RW 03 Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Koordinator PMM kelompok 18 gelombang 18, Risma Aulia Hernanda mengatakan PMM ini mendapat arahan dari Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Yaris Adhial SH MH dengan 4 anggota anggota lainnya Bella Mahardiana Rinsani, Berlianti Musdah Safitri, Umi Saqdiyah dan Nur Fadilah.
Apotek Hidup
Risma mengatakan Tanaman Obat Keluarga (Toga) atau biasa dikenal dengan apotek hidup ini sering sekali ditemui di area sekitar rumah. Untuk letaknya sendiri biasanya ditempatkan pada polybag atau pot, dan biasa ditanam dikebun atau halaman rumah.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah anak-anak Panti Asuhan Yasibu dapat menghidupkan lingkungan asri nan sehat serta meningkatkan kelestarian alam dalam memanfaatkan lahan kosong di pekarangan panti,” katanya.
Dia memaparkan selain tim PMM juga memberikan edukasi penting terkait manfaat dari budidaya Toga.
Manfaat Toga
Risma menjelaskan adapun manfaat tanaman Toga yang menjadi materi edukasi antara lain kunyit (Curcuma Longa) yang bisa dimanfaatkan sebagai penyejuk tubuh, dapat menghentikan pada pendarahan, dan mencegah terjadinya penggumpalan darah.
“Selain itu adala jahe (Zingiber Officinale) sebagai penghangat tubuh, antioksidan. Ada juga kencur (Kaempferia galanga L) yang bisa menambah nafsu makan, untuk meringankan penyakit batuk, sakit kepala, dan mengurangi minyak pada area wajah,” jelasnya.
Lengkuas (Alpinia galanga) bisa digunakan sebagai antiradang, meringankan penyakit peradangan (antiinflamasi), serta untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh. Yodium (Jatropha Multifida) yang dapat mengobati luka dan sariawan pada area mulut.
“Rosemary (Rosmarinus Officinale) dapat dimanfaatkan untuk memelihara kesehatan otak, memberikan kesuburan area rambut, menurunkan kadar gula darah. Sambung Balik (Aerva Sanguinolenta) yang bisa digunakan untuk meredahkan nyeri haid dan dijadikan obat cacing.”
Proses Menanam Toga
Risma mengungkapkan untuk menanam Toga, mula-mula dipersiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan. Kemudian mulailah dalam menggali atau mencangkul tanah yang akan diisi Toga.
“Lalu letakkan atau tanam Toga pada tanah hasil galian. Jangan lupa untuk diberikan pupuk pada tanaman agar mudah dalam berkembang. Tutup atau timbun dengan tanah yang ada di sekitar hasil galian dan mulailah penyiraman,” tuturnya.
Semangat dan Antusias
Pengurus Panti Asuhan Yasibu, Kusnul Huda SPdI mengatakan anak pantu Yasibu mengikuti kegiatan yang dilakukan PMM UMM dengan sangat bersemangat dan antusias.
“Mereka ikut menanam Toga sekaligus mendengarkan dan memahami edukasi yang kita dipaparkan. Mereka terlihat aktif dalam tanya jawab seputar edukasi dalam perkembangan dan pembudidayaan Toga yang baik dan benar,” katanya.
Kami, lanjutnya, mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada Tim PMM UMM 18 karena telah berhasil dalam membimbing dan memaparkan materi sekaligus belajar dalam menanam Toga bersama anak Panti Asuhan Yasibu. (*)
Penulis Bella Mahardiana Rinsani. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.