Umsida Jalin Kerja Sama dengan SMA/SMK/MA Muhammadiyah Se-Jatim, laporan Niar Wulandari, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – Umsida mengadakan kegiatan silaturahmi dan kerja sama pendidikan dengan SMA/SMK/MA Muhammadiyah Jawa Timur, Kamis (20/1/2022).
Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Hudayatullah MSi mengatakan untuk mendukung pendidikan berkarakter dan peningkatan kompetensi siswa menengah atas, unit penerimaan mahasiswa baru (PMB) menjalin kerja sama ini.
“Sebanyak 23 sekolah Muhammadiyah dan 46 orang tenaga pendidik mulai dari kepala sekolah hingga guru di wilayah Jawa Timur menghadiri acara ini. Semoga dengan mengikuti kegiatan ini banyak memberikan manfaat bagi sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur,” ujarnya.
Berpikir Kritis
Hudayatullah berpesan agar setiap calon kepala sekolah haruslah orang yang bertaqwa kepada Allah dan berpikir kritis untuk memberikan solusi terhadap masalah yang muncul saat memimpin instansi pendidikannya.
“Selalu berbuat yang terbaik, bagi lembaga dan persyarikatan. Ini menjadi penekanan penting,” jelasnya.
Kegiatan ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) bidang pendidikan di kedua belah pihak yang menandai dimulainya kerjasama ini.
Buat Proyek di Sekolah
Sementara, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo Drs Zainal Arif MM menyambut baik kegiatan yang diinisiasi Umsida. Ke depan, kerja sama yang dimulai hari ini, akan berkelanjutan di bidang yang lain, tidak hanya PMB semata.
“Berharap, ke depan semakin banyak mahasiswa maupun dosen Umsida yang melaksanakan penelitian dan membuat proyek di sekolah yang menbjadi bagian dari Program Pengabdian Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” tuturnya.
Memberi Banyak Manfaat
Zainal Arif mengungkapkan melalui Program Pengabdian MBKM, Umsida bisa membuat proyek di sekolah-sekolah. Umsida bisa memberikan pendampingan sehingga banyak manfaat yang diberikan untuk sekolah.
“Proyek ini bisa direalisasikan dalam bidang pendidikan, sains, teknologi. InsyaAllah ke depan, Smamita dan Umsida sama-sama membawa banyak manfaat,” katanya.
Untuk itu, lanjutnya, perlu adanya realisasi sehingga sekolah menengah atas di Jawa Timur bisa menerima dampak positif dengan mengadakan kegiatan proyek di sekolah-sekolah Muhammadiyah. (*)