Aksi Nyata Itu
Kepada peserta family ghatering yang juga dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tuban, Ustad Nurul Yakin SH, dan Ketua Majelis Dikdasmen PDM Tuban, Drs M. Gufron, saya sampaikan target PPDB naik dua ratus persen yang digaungkan dan disosialisasikan perlu ditindaklanjuti dengan aksi dan kerja nyata.
Di antara aksi nyata dan kerja nyata: melakukan gerakan silaturrahim berjamaah (GSB) ke rumah calon-calon siswa baru dengan pelibatan semua guru dan karyawan, presentasi profil sekolah ke jenjang pendidikan yang berada di bawahnya dan menjalin kerjasama dengan kepala sekolah atau guru koordinator yang bersedia menjadi duta sekolah.
Selain tersebut sekolah dapat melakukan penjemputan calon siswa baru atau calon wali siswa baru untuk datang ke sekolah. Sekolah memperkenalkan kepada mereka tentang profil, keunggulan, program, kegiatan, fasilitas, guru, karyawan, dan prospek masa depan lulusan. Menjemput calon siswa baru, sekolah harus melayani mereka dengan baik, mulai dari kedatangan sampai kepulangan. Beri kesan yang positif tentang sekolah.
Agar terukur kerja sukses PPDB naik duaratus persen, kepala sekolah dan persyarikatan perlu melakukan evaluasi secara terencana dan terukur. Saya menyarankan Kepala SMK Pelayaran Muhammadiyah Kabupaten Tuban Ustadz Suyanto MPd, agar ada rencana tindak lanjut (RTL) dari pertemuan ini. Minimal 1 bulan satu kali dan bertempat di sekolah Muhammadiyah yang lainnya. Agenda yang dibahas dan yang dievaluasi, khusus tentang perkembangan PPDB.
Saya mengapresiasi kegiatan family ghatering PPDB 2022 naik dua ratus persen. Semua stake holderperguruan Muhammadiyah Kabupaten Tuban turun gunung. Mulai dari ketua PDM , ketua Majelis Dikdasmen, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah menyatukan hati, menyatukan pikiran, menyatukan gerakan dan langkah.
Doaku, semoga PPDB 2022 naik duaratus persen. Memenuhi kuota. Jumlah siswanya melimpah. Guru dan karyawannya sejahtera. Lulusannya sukses dunia dan akhirat. Amin. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni