Aneka Tampilan
Selaian menampilkan fashion show pakaian adat, KAP 673 dimeriahkan oleh beberapa penampilan. Acara dibuka dengan nasyid. Kemudian terdapat beberapa tari-tarian, mulai tari saman, tari kontemporer, tari Indonesia Utara, tari paris berantai, dan pasukan baris berbaris (PBB) dance.
Selanjutnya ada drama musikal, musikalisasi puisi, fashion show, pantomim, Tapak Suci dan ditutup dengan senandung nada atau paduan suara kelas XII
Menariknya, ada satu penampilan yang membuat haru para santri dan tamu undangan.Yaitu penampilan renungan malam yang ditampilkan oleh siswa kelas VII.
Diawali dengan drama seroang anak yang sering membantah pada ibunya dan kehidupan sehari-hari di pondok. Selanjutnya ada nyanyian dari santri yang bertemakan ibu. Penampilan ini diakhiri dengan pemberian bunga kepada para pembina Ponpes Karangasem.
Gemuruh sorak dan tepuk tangan santri putri Ponpes Karangasem merupakan bukti bahwa para santri menikmati pada setiap penampilan. Walaupun dimulai pada malam hari dan selesai pada tengah malam akan tetapi santri mengikutinya tetap dengan semangat.
Silfi menegaskan, dilihat dari semangatnya para santri yang mengikuti KAP 673 ini menunjukkan acara ini sukses dilaksanakan. “Hal ini karena telah menempuh banyak latihan dan dari jauh-jauh hari persiapannya. Betul kata pepatah bahwa proses tidak akan menghianati hasil,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni