Serunya Podcast dengan Kepala SMAM 6 Paciran: Jumbreg pun Dibahas, laporan Mardliyatul Faizun, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik kembali menjadi tempat kunjungan dari sekolah Muhammadiyah. Setelah 12 Januari 2022 lalu menerima tamu dari Majelis Dikdasmen PDM Kota Palembang Sumatera Selatan, Kamis 20 Januari 2022 giliran Majelis Dikdasmen PDM Kota Payakumbuh Sumatera Barat belajar ke Smamsatu
Pada Jumat (21/1/2022) giliran SMA Muhammadiyah (SMAM) 6 Paciran yang berkunjung. Mereka ingin mempelajari kurikulum kelas internasional dan kurikulum sekolah penggerak yang diterapkan di Smamsatu.
Smamsatu adalah termasuk sekolah Muhammadiyah pertama yang menjadi sekolah penggerak yaitu pada gelombang pertama tahun 2021. Rombongan yang terdiri dari kepala sekolah dan jajaran pimpinan ini disambut hangat oleh kepala sekolah dan pimpinan Smamsatu di Ruang Innovative.
Invicast Breaks
Setelah sesi pembukaan dan pengenalan singkat dari kedua sekolah, Kepala SMAM 6 Paciran Nyamirun SAg MPd mendapat kesempatan untuk mengisi podcast Smamsatu bersama salah satu host andalan Smamsatu Azhari Anugerah Majidah. Tradisi ini dilakukan Smamsatu pada tamu-tamu yang mengunjunginya.
Siswa Smamsatu itu dengan lancar memandu jalannya podcast invicast selama 30 menit. Invicast ialah akronim dari Innovative School Podcast. Podcast dengan tagline “Invicast Innovatice School Podcast, Podcast-nya Smamsatu” ini berdiri pada tahun 2020 dan merupakan salah satu podcast SMA pertama di Kabupaten Gresik.
Azhari, sapaan akrab host Smamsatu ini menanyakan tujuan kunjungan dari rombongan SMAM 6 Paciran. Nyamirun menjelaskan, selain bersilaturahmi juga untuk menimba ilmu terkait program sekolah penggerak karena SMAM 6 Paciran telah terpilih menjadi sekolah penggerak pada angkatan kedua.
“Sehingga kami membutuhkan beberapa informasi apa yang harus dipersiapkan. Agar nanti ketika sudah mulai pelaksanaan sekolah penggerak kami sudah mempunyai gambaran yang jelas,” ungkapnya.
Tujuan yang kedua, kata Nyamirun, ialah menimba ilmu terkait dengan program kelasunggulan yang sudah berjalan satu semester di SMAM 6 Paciran.
Bahas Kuliner Gresik dan Lamongan
Azhari melanjutkan dengan pertanyaan kedua. “Apa kesan SMAM 6 Paciran kepada Kabupaten Gresik dan Smamsatu Gresik?”
Kepala SMAM 6 Paciran Nyamirun mengungkapkan, pola pikir masyarakat Gresik tentang pendidikan sudah sangat maju dan tinggi. “Artinya ketika berbicara dengan biaya pendidikan yang tinggi, orang tua tidak keberatan asalkan anaknya mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” terangnya.
Kemudian Azhari melontarkan pertanyaan seputar makanan khas Gresik, “Apakah Bapak sudah pernah mencicipi makanan khas Gresik?” tanya siswa kelas XII MIPA 1 ini.
Nyamirun menjawab dia dulu pernah mencoba makanan pudak dari muridnya yang berasal dari Gresik, yang rasanya nikmat. Sedangkan makanan khas Gresik yang lain seperti otak-otak bandeng dan nasi krawu belum pernah mencobanya.
Pertanyaan seputar kuliner kembali diajukan alumnus SMP Negeri 1 Gresik ini. “Apa makanan khas dari Kabupaten Lamongan Pak?”
Nyamirun menyebutkan sederet makanan khas Kota Soto ini seperti soto lamongan, pecel lele hingga jumreg. “Tapi makanan khas asli dari pantura (pantai utara) yang mungkin kurang dikenal dari luar Kabupaten Lamongan, yaitu jumreg,” jawabnya.
Ia menjelaskan jumreg berbahan dasar dari air pohon ental (siwalan) yang diproses dari pagi hingga sore menjadi makanan dan ada yang menjadi minuman.
“Oh iya yang bentuknya panjang ya Pak, saya pernah tahu itu,” sahut Azhari.
“Iya, jumreg hanya ada di Paciran Lamongan. Dan memakan jumreg dua biji saja insyaallah sudah kenyang itu,” sambung Nyamirun yang disambut tawa mereka berdua.
Baca sambungan di halaman 2L Pembelajaran selama Pandemi
Discussion about this post