Pondok, Prestasi, dan Program Menarik
Kurang lengkap rasanya jika Azhari tidak mengulik sistem pondok atau boarding di SMAM 6 Paciran. Meskipun tidak mewajibkan siswanya untuk mondok, ternyata 75 persensiswanya adalah anak pondok dan sisanya hanya 25 persen anak rumahan (tidak mondok).
Dan yang lebih mengagumkan lagi meskipun dalam pembelajaran di kelas tidak dipisahkan antara anak pondok dan tidak pondok, tapi rata-rata siswa berprestasi dan yang aktif berorganisasi adalah siswa pondok.
“Karena memang niatnya anak pondok yang bersekolah di SMAM 6 luar biasa, sehingga mereka pasti aktif dalam berorganisasi,” ujar Nyamirun.
Beralih dari pondok, Azhari menanyakan tentang prestasi SMAM 6 Paciran, “Apa keunggulan prestasi siswa?” tanyanya.
Nyamirun menjelaskan sederet prestasi yang sering diraih siswa SMAM 6 Paciran yaitu aeromodelling, kaligrafi, dan lomba pidato tiga bahasa (Inggris, Arab, dan Indonesia).
“Lomba-lomba ini sering meraih juara karena mereka sudah dilatih sejak duduk di bangku SMP atau MTs sehingga saat sudah di bangku SMA mereka sudah mahir,” terang Nyamirun.
Azhari kemudian menanyakan tentang program sekolah yang menarik di SMAM 6 Paciran. Nyamirun menjelaskan, program sekolah yang paling banyak diminati wali murid ialah tahfidhul qur’an.
Prosedur mengikuti program ini ialah siswa mendaftar di direktur tahfidh, lalu setelah lolos, siswa tersebut akan diasramakan selama satu bulan untuk menghafalkan al-Quran.
“Setelah selesai satu bulan diasramakan akan dikembalikan ke lembaga. Dan agar hafalannya tidak hilang dibuatlah sistem muroja’ah” jelas Nyamirun. Program Tahfidzul Qur’an tidak dibatasi hanya untuk siswa pondok namun siswa rumahan (tidak mondok) juga bisa mengikuti program ini.
Pesan Kesan untuk Smamsatu
Azhari memberikan pertanyaan terakhir tentang pesan dan kesan SMAM 6 Paciran untuk Smamsatu. Nyamirun menyampaikan kekaguman terhadap perkembangan dan inovasi yang selalu dilakukan Smamsatu dari awal berdiri hingga saat ini.
“Terutama paparan Pak Ainul Muttaqin (kepala Smamsatu) tentang program ICO (international class orientation) tadi yang sangat banyak diminati masyarakat saat ini,” jawab Nyamirun.
“Banyak siswa kami dari Paciran yang bersekolah di Smamsatu karena ada program ICO ini” sambungnya.
Putri dari Kepala SD Muhammadiyah Manyar Grsik 2016-2020 Ahmad Faizun Ssos ini menutup dengan pernyataan, “Semoga apa yang sudah disampaikan Bapak Nyamirun dapat bermanfaat bagi kita semua.”
Azhari tidak lupa berterima kasih kepadanya dan memberikan salam penutup, “Nuun wal qalami wa maa yasturuun. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.”
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post