Nyanyian Sulis yang Ademkan Gedung Dakwah, Laporan kontributor PWMU.CO Gresik Tsalis Apriliyah.
PWMU.CO – Sabtu (19/2/2022) pukul 08.30, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lamongan di atas panggung terlihat sosok perempuan berkulit coklat cerah.
Jilbab abu-abu yang dia kenakan senada dengan warna roknya. Dipadu dengan atasan putih panjang dengan belahan samping kanan-kiri dan sepasang sepatu berwarna hitam, membuatnya tampak anggun.
Dengan masker putih yang selalu menutup wajahnya—diikat dengan konektor berwarna dusty pink—ia tampak terampil mengatur jalannya acara. Mikrofon tanpa kabel warna hitam yang dia bakai bercuap-cuap itu menjadi saksi kepiawaiannya dalam membawakan acara.
Demikianlah Sulistiyowati SST Mkes atau yang biasa disapa Sulis. Saat itu ia sedang menjadi MC pada acara Roadshow Milad Ke-6 PWMU.CO Jatim 1 yang meliputi Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Mojokerto, Madura, Jombang, dan Tuban.
Pandai Menyanyi
Tidak hanya piawai nge-MC, wanita kelahiran tahun 1985 itu ternyata juga jago bernyanyi. Saat coffee break dia buktikan hobinya itu dengan melantunkan empat lagu; Ya Maulana, Deen Assalam, Aisyah Istri Rasulullah, dan Buih Jadi Permadani.
Empat lagu itu berhasil ‘mendinginkan’ suhu ruangan yang panas karena tidak dilengkapi AC. Hanya ada empat kipas angin. Itupun yang bisa menyala hanya dua. Nyaris angin hanya berembus dari 10 set jendela krepyak: enam di sisi kanan dan empat di sisi kiri.
Tanpa bantuan elekton—hanya dengan iringan musik di HP-nya—Sulis yang tinggal Desa Gempol, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, itu berhasil membuat tamu terhibur oleh nyanyiannya.
Para peserta roadshow pun asyik menikmati kopi, teh, dan aneka jajanan khas daerah yang dibawa secara mandiri dari daerah masing-masing.
“Seperti elekton hidup,” kata Maftuchatus Saidah, kontributor dari Gresik, yang ikut terhibur. Simak nyanyian Sulis di video ini!
Baca sambungan di halaman 2: Kontributor sejak 2018