Saat PAUD Aisyiyah Surabayan Datangkan Pasukan Damkar, laporan Fathurrahim Syuhadi, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Pasukan Pemadam Kebakaran (Damkar) datang ke PAUD Aisyiyah Surabayan Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Selasa (15/2/2022).
Kepala PAUD Aisyiyah Surabayan Uswatun Hasanah SE SPd menjelaskan kehadiran pasukan Damkar Lamongan ke lembaga pendidikannya untuk memberikan materi pembelajaran. Adapun tema yang disampaikan adalah Pekerjaan, Air, Api, dan Udara
Menurut Uswatun Hasanah, pembelajaran ini sebagai upaya untuk mengenal lebih dekat tentang profesi pemadam kebakaran yang merupakan pekerjaan mulia.
“Karena hal ini belum banyak dimengerti oleh anak didik dan wali murid,” ujarnya. Dia menambahkan, tidak hanya melibatkan peserta didik, pengurus PAUD dan wali murid ikut ambil bagian.
Uswatun Hasanah menjelaskan tim damkar yang datang ke lembaga pendidikannya terdiri dari Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Sukardi SE, SE Kasi Sarana dan Prasarana Imam Maliki, dan bagian admin Vivi Shokhikhatu Umriyah.
“Damkar memberikan sosialisasi tentang mengatasi kebakaran kecil yang kemungkinan terjadi pada saat masak di dapur,” ujarnya. Beberapa simulasi dilakukan oleh para wali murid setelah mendapat contoh dan arahan dari tim damkar. Selanjutnya anak anak ikut simulasi dengan keluguannya.
Sukardi dalam sambutannya menyampaikan tugas utama damkar adalah memadamkan kebakaran, melakukan penyelamatan, dan menanggulangi bencana atau kejadian lainya.
Tugas Lain Damkar
Dia menjelaskan selain terlatih untuk menyelamatkan korban dari kebakaran atau melakukan pemadaman, damkar juga dilatih untuk menyelamatkan korban-korban bencana seperti kecelakaan lalu lintas, gedung runtuh, banjir, gempa bumi, dan sebagainya.
“Selain harus menundukkan api pada saat terjadi kebakaran, damkar Lamongan telah melaksanakan tugas lain yaitu menangkap ular, menjinakkan tawon bila terjadi serangan tawon. Mengeluarkan cincin para ibu- ibu jika terjadi cincin tidak bisa dilepas dari jari dan masih ada banyak tugas lain, untuk itu perlu diperkenalkan sejak dini pada anak- anak,” ungkapnya
Pada kesempatan itu Vivi Shokhikhatu Umriyah juga memeragakan pakaian yang harus dikenakan pada saat terjadi kebakaran. Ia menjelaskan masing-masing kegunaan dari pakaian tersebut.
“Mulai dari tutup kepala sampai sepatu yang harus dikenakan. Semua ada manfaat dan fungsinya dalam melakukan pekerjaan pasukan damkar,” jelas Vivi di hadapan anak anak
Achmad Abidzar Bimasatria dan Athar Mauza Nur Khalif siswa PAUD yang berkesempatan mendapat tugas simulasi memadamkan api sangat senang. Dengan agak canggung keduanya mengikuti arahan yang disampaikan tim damkar
Kedatangan pasukan damkar membuat anak-anak, guru, dan orang tua senang. Anak-anak naik mobil kebakaran disertai suara sirene dan kemudia bermain air. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni