SD Mutu Jember Bertemu Bupati, Ini yang Dibahas, liputan Wulidatul Aminah kontributor PWMU.CO Jember
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 (Mutu) Jember berkempatan bertemu dengan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, Senin (7/2/22).
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Ketua Majelis Dikdasmen PDM Jember Dr Tanzil Huda MPd, Kepala SD Mutu Abd Wasid SPd, Waka dan Staf Kesiswaan Latifah Hanief SPd dan Hilda Hanifah SPd, dan tim Humas dan Tim Wartawan Cilik (Warcil).
Ketua Majelis Dikdasmen PDM Jember Tanzil Huda mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada keluarga SD Mutu Jember untuk bersilaturahmi dengan Bupati Jember.
Dalam kesempatan tersebut kepala sekolah Abdul Wasid mengenalkan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakulikuler. Latifah Hanief SPd pun menerangkan kegiatan ekstrakulikuler yang dimiliki sekolah, di antaranya futsal, panahan, catur, basket, melukis, maupun robotika.
Wartawan Cilik
Dalam kesempatan ini juga, Wacil SD Mutu berkesempatan melakukan wawancara dengan Bupati Jember. Dalam suasana berlangsung dengan khidmat dan tenang, mereka melakukan wawancara dengan orang nomer satu di kabupaten Jember ini.
“Apakah cita-cita bapak bupati?” tanya Asyraf siswa kelas III B, salah satu tim Warcil.
Dengan senyuman, Hendy Siswanto pun menjawab dengan nada tenang. “Tentunya bukan jadi bupati ya, karena waktu itu bapak bercita-cita menjadi pengusaha,” jawabnya. “Tetapi Alhamdulillah Allah memberikan semuanya tentunya dengan kerja keras, patuh kepada orangtua, suka berzikir, dan suka bersedekah,” katanya.
Insinyur Fakultas Teknik Universitas Negeri Jember ini menerangkan menjadi bupati harus mendapatkan restu dari keluarga karena perlu dukungan dari keluarga dan menepati janji kepada masyarakat.
Selain itu, dia menerangkan sebagai bupati Jember ingin mengembalikan hak warga Jember salah satunya memperbaiki sarana prasarana, mengangkat kemiskinan meski banyak orang yang ber-su’udzon dengan apa yang sudah dilakukan.
“Bapak tetap ber-khusnudzon dan terus mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat Jember.”
Untuk siswa SD Mutu, pesannya, Covid-19 ini yang sudah berlangsung 2 tahun ini menyebabkan tidak pernah bertemu guru.
“Kalian harus hormati dan sopan santunlah selalu kepada orangtua dan gurumu,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.