Siswa SD Muwri Ini Mau Divaksin jika Didampingi Guru, Ini Alasannya, laporan Rahmat Syayid Syuhur kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Siswa SD Muhammadiyah Wringinanom (Muwri) Gresik kelas I-VI melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis kedua, Sabtu (26/2/22).
Suasana di SD Muwri tidak seperti biasanya. Ada mobil ambulance Polres Gresik terparkir di halaman sekolah. Terlihat 4 orang petugas kesehatan yang menenteng tas berisikan jarum suntik, vaksin dan beberapa alat kesehatan memasuki ruang kelas I Anas bin Malik yang dipergunakan tempat vaksinasi dosis kedua.
Devi Purwo Wahyu Islami penanggung jawab UKS SD Muwri menyampaikan, bahwa hari ini sekolah sedang melaksanakan vaksinasi covid-19 dosis kedua. Pada tanggal 28 Januari 2022 lalu sudah dilaksanakan vaksin dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun oleh petugas Puskesmas Wringinanom.
“Pelaksaan vaksin kedua hari ini ditanggani oleh tim kesehatan Polres Gresik. Total siswa yang ikut kurang lebih sebanyak 300 anak,” ujarnya.
Guru Merayu Siswa
Pukul 9.45, Daffa Maulana Ibrahim siswa kelas III Abdurrahman bin Auf digandeng ayahnya memasuki ruang vaksinasi. Namun dia merengek tidak mau divaksin.
“Aku tidak usah divaksin,” ujarnya sambil menanggis meninggalkan tempat antrean.
“Nanti saja setelah adik Bian,” katanya lagi sambil menoleh ke adiknya yang juga ikut vaksinasi.
“Ayo segera suntik Mas Dava, hanya sebentar saja kok, tidak sakit. Kan sudah pernah suntik vaksis dosis pertama,” rayu Maratus Sholikhah SPd, gurunya.
“Alhamdulillah sudah selesai Mas suntiknya, tidak sakitkan,” jelas Sholihah wali kelas yang ikut serta mendampingi siswanya.
Didampingi Guru
Lain lagi dengan cerita Faris Adya Dananjaya. Siswa kelas II Utsman Bin Affan mengaku mau divaksin jika didamping gurunya, Rahmat Syayid Syuhur MPd, yang juga rekan ayah Faris yang sama-sama berkecimpung di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wringinanom.
“Ustadz Syayid minta tolong Faris didampingi ya, dia mau divaksin kalau didampingi ustadz,” sambil mengandeng putranya masuk ruangan, pinta Asih Duwi Lestari ibu dari Faris Adya Dananjaya.
Bentuk Ikhtiar
Kepala SD Muwri Kholiq Idris SPd menyampaikan, vaksinasi covid-19 dosis kedua ini merupakan bentuk ikhtiar kita untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta menjadi herd immunity. Disamping dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Ini adalah langkah untuk memutus mata rantai penyebaran virus,” tuturnya.
Tepat pukul 10.30 pelaksanaan vaksinasi tahap dua di SD Muwri berakhir dan petugas kesehatan Polres Gresik melanjutkan tugas vaksin selanjutnya di sekolah wilayah Driyorejo. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.