Di Balik Logo HUT Ke-535 Gresik oleh Zaki Abdul Wahid, kontributor dari SDMM Gresik. Tulisan ini Juara Harapan III Lomba Menulis Softnews Milad ke 6 PWMU.CO.
PWMU.CO– Notifikasi Instagram menyala di gawai. Muncul gambar logo merah merona. Bergambar ikan meloncat membentuk angka 535. Terpilih menjadi logo HUT ke 535 Kabupaten Gresik tahun 2022 ini.
Penasaran makna di balik logo itu mengantarkan saya ke Perumahan Green Hills Gresik, Rabu (9/3/2022). Rumah pembuat logo.
Hanya 20 menit perjalanan motor sampai di depan rumah sederhana di Perumahan Green Hills. Ada tanaman sirih menjalar di depan rumah bercat abu-abu. Kesannya jadi teduh.
Memasuki teras rumah seakan berada dalam cafe. Aksen warna abu-abu pada dinding rumah tipe 60 dipadu gerbang berwarna hitam melengkapi suasana seakan cafe redup dan sepi, jauh dari keramaian.
Ada dua anak tangga masuk ke ruang tamu yang terang. Itu mungkin tujuan pemilik rumah. Di teras ditelan nuansa temaram supaya dapat fokus pada ruang tamu yang terang.
Muhammad Alvin, desainer logo HUT ke-535 Kabupaten Gresik menyambut saya dengan hangat. Alvin, sapaan akrabnya, lulusan Teknologi Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik tujuh tahun lalu.
Lelaki bertubuh kurus itu mempersilakan saya duduk di kursi ruang tamu. Ruang tamu ini disulap menjadi studio dengan meja panjang hampir sepanjang ruangan.
Papan dengan banyak gambar logo yang menghiasi dinding rumah mencuri perhatian. Tersusun rapi dan teratur. Mulai dari sketsa awal, implementasi sketsa ke bentuk digital hingga logo jadi. Semua terpampang dengan baik.
Rak yang menempel ke dinding juga penuh dengan buku-buku rujukan desain dan album hasil karya dari studio branding ini.
Studio itu diberi nama Herodeco. Kependekan dari Hero Design Communication. Sebuah usaha bidang branding atau pembuatan merek dagang. Mulai dari konsep hingga implementasinya dalam bentuk logo atau ke produk-produk dari client.
Bangkit dari Pandemi
Alvin yang memakai sweater abu-abudan celana olahraga hitam menjelaskan detail arti gambar di balik logo HUT Kabupaten Gresik berupa ikan melompat yang disusun dari angka 535. Maknanya 535 tahun kelahiran Kabupaten Gresik. Lahir tahun 1487 hingga 2022.
”Ada banyak sketsa-sketsa yang kami buat dengan filosofinya sebelum menjadi logo resmi HUT Gresik,” ungkapnya mengawali kisah di balik logo yang viral di laman Instagram Info Gresik, rujukan masyarakat khususnya kaum muda, dengan 329 ribu follower.
Pembuatan sketsa, sambung Alvin, juga merujuk berbagai peristiwa dan dinamika sosial politik yang terjadi di masyarakat Kota Pudak ini.
Putra Gresik asli ini menerangkan setiap goresan di logo itu punya makna. Mulai dari kata mentas. Bahasa Jawa, artinya keluar. Kata mentas ini sebagai kata kunci yang menjadi titik berat dari logo itu.
Gambar ikan yang meloncat ia beri filosofi mentas. Artinya keluar dari cengkeraman pandemi Covid-19. Gambaran motivasi bangkit dengan bahagia disimbolkan dengan membentuk mulut dan mata bandeng yang sekilas seperti orang girang dengan teriakan “Hore!”.
Makna mentas dari kesulitan hidup selama pandemi Covid sangat dirasakan Tim Herodeco dan masyarakat. Mulai dari banyak projek yang batal. Herodeco pun bisa bertahan dengan menerima pesanan UMKM. ”Sedikit tapi alhamdulillah ajeg,” ujarnya mensyukuri.
Makna mentas atau bangkit masih digambarkan di angka 5 pertama dalam lekukan kepala ikan hingga ekor yang mirip logo Liga 3 PSSI. Ini bisa ditafsirkan bangkit dari Liga 3 Indonesia oleh Gresik United yang lolos 16 besar untuk naik ke Liga 2.
Bentuk kepala ikan dari angka 5 pertama itu juga dimaknai lima abad terbentuknya Kota Gresik atau ke-535 tahun. Sementara angka 3 di tengah membentuk gambar roket yang meluncur dari goresan bergaya siluet. Mata bandeng menjadi ruang kokpit dan mulut angka 3 membentuk ekor roket yang terbang.
”Ekor roket di angka 3 itu juga membentuk insang ikan bandeng sebagai simbol nafas kehidupan. Dipilih ikan bandeng ya karena tambak Gresik dikenal penghasil ikan bandeng. Bandeng sudah lama jadi ikon kota ini,” jelas desainer SMA Muhammadiyah 1 Gresik ini.
Alvin lalu menjelaskan angka 5 terakhir membentuk sketsa cangkir dan telinganya. Ini simbol kebiasaan cangkrukan minum kopi. ”Masyarakat kita terutama pemuda punya tradisi cangkruk, atau nongkrong dengan secangkir kopi,” ungkap Alvin yang memelihara jenggot tipis.
Warna Srundeng
Setiap logo dapat diterapkan di berbagai media dan ini erat kaitannya dengan warna logo tersebut. Alvin yang sudah 4 tahun bekerja di bidang design branding ini memilih warna gradasi merah dan kuning, sehingga campurannya terpadu menghasilkan warna jingga yang menyala. Simbol semangat yang membara.
“Itu kami ambil dari kombinasi warna-warni serundeng pada makanan krawu khas Gresik,” ungkapnya soal rahasia dari warna kuning, jingga, dan merah.“Warna itu bisa ditafsirkan sebagai semangat,” ujarnya tersenyum.
Alvin bekerja ditemani rekan tim, Ada Ketua Tim Mochamad Saiful Ghozi. Dia menjelaskan makna ikan bandeng menoleh ke kiri. Padahal kebaikan selalu identik dangan arah kanan.
”Jika kita pelajari damar kurung, ada satu pakem yang dipahami bahwa karakter gambar damar kurung selalu menghadap ke kiri,” ujar Ghozi, sapaan akrabnya.
Itulah alasan ikan bandengnya menghadap ke kiri, mengadopsi pakem karakter pada damar kurung yang menjadi simbol budaya Kota Gresik dalam kesenian lukis dan hiasan lampu.
Sore menjelang pulang rasa penasaran tentang bangkitnya Gresik United di Liga 3 Indonesia saya tanyakan kenapa ikut masuk di logo itu.
Dijawab oleh anggota tim lainnya Ahmad Zahroni Shofi. Ternyata dia anggota pengurus Gresik United. Sepakbola olahraga favorit yang digemari masyarakat. Mewakili semangat kebangkitan. (*)
Editor Sugeng Purwanto