Fokus Siapkan IIMC 2022
Murni Sri Rahayu—wali siswa Fahmi Al Din Husain Putra Wardani—menyampaikan, Aldo—panggilan akrab anaknya—senang bisa mengukir prestasi lagi. Awalnya dia tidak menyangka bisa menjadi juara. “Ketika mengerjakan soal pada babak final, terdapat enam soal yang belum terjawab,” imbuhnya.
Aldo selalu berlatih mengerjakan soal-soal Matematika bersama orangtuanya dan ikut belajar dengan KPM Cabang Surabaya setiap hari Sabtu. Beliau berharap, capaian ini bisa menambah motivasi Aldo. “Semangat mengikuti kejuaran Matematika selanjutnya,” ungkapnya.
Ke depan, Aldo ingin berfokus dan berlatih untuk bisa mengikuti kompetisi matematika bertaraf internasional selanjutnya yaitu Indonesian International Mathematics Competition (IIMC) 2022.
Lain halnya dengan seorang Alvaro Chandra Prasetio dan Muhammad Dzaky Ahnaf Prayoga yang di level kelas I dan II. Ini pengalaman pertama mereka dalam mengikuti kejuaraan Matematika.
Alvaro Chandra Prasetio tidak menyangka bisa mewakili SDMM meraih medali perunggu. Dia sempat memberi motivasi kepada teman-temannya, “Tidak pernah takut untuk mencoba mengikuti berbagai macam perlombaan yang sudah diinfokan oleh sekolah melalui WA grup di masing-masing kelas!”
Pramita Novianti—wali siswa Muhammad Dzaky Ahnaf Prayoga—juga kaget. Ternyata putranya berhasil menyabet medali perunggu. Ahnaf—panggilan akrabnya—belum pernah mengikuti perlombaan Matematika setingkat KMS. Dia hanya mengikuti perlombaan di sekolah saja.
Siswa yang tinggal di Jalan Emerald VIII No 10 Pondok Permata Suci ini selalu semangat berlatih soal-soal yang berhubungan dengan Matematika. Dia selalu berusaha menyelesaikan sampai bisa bersama ayahnya. Selamat! (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/SN