PWMU.CO – Untuk kali pertama, logo Musyawarah Daerah (Musyda) Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kabupaten Gresik dilombakan.
“Ini adalah langkah kreatif teman-teman untuk mengetes kemampuan para perempuan muda dalam desain berbasis IT,” kata Ketua Umum Pimpinan Daerah NA Kabupaten Gresik Siti Mariyanti SPd, dalam sambutan pengumuman sekaligus launching logo Musyda ke-13 NA Gresik, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Ahad (5/2).
(Baca: Tukar Makanan Khas Sambil Bincang Isu Strategis di Musykerda Nasyiatul Asiyiyah Gresik)
Dia mengatakan, selama 3 periode kepemimpinan NA Gresik sejak tahun 2006, baru kali pertama ini diadakan lomba logo Musyda. Karena itu, kata dia, ada beberapa kejadian lucu terkait lomba ini.
“Banyak guru-guru TK yang suka menggambar menanyakan, mengapa syaratnya harus pakai Corel Draw,” kisah Tiwi, panggilan akrab Mariyanti. “Mereka kan bisanya desain dengan tangan.” Menurut Tiwi, dari situ terlihat jika kaum perempuan muda masih tertinggal dalam bidang desain berbasis IT.
Namun begitu, Tiwi bersyukur bahwa lomba kali ini terbilang sukses. “Ada 6 nominasi yang kita undang dalam launching ini. Bahkan ada juga peserta yang berasal ini dari luar Gresik, yaitu dari Pekalongan,” tutur guru SD Muhammadiyah Manyar ini.
Ketua Panitia Musyda Ke-13 NA Kabupaten Gresik Ifa Faridah SPd menjelaskan bahwa lomba desain logo ini termasuk unik. “Untuk kultur Gresik, lomba ini termasuk unik. Sebab di Gresik itu umumnya adalah Pildacil atau Tahfidz,” ujarnya. “Kalau lomba seperti ini sedikit yang minat. Apalagi dibatasi pesertanya hanya perempuan muda.”
Menurut Ketua Tim Juri Ahmad Faizin Karimi MSi, logo itu visualisasi apa yang kita pikirkan, sehingga tidak mudah. “Harus memahami pikiran desainer dan masyarakat,” ucapnya.
Dia menjelaskan, penilaian dalam lomba logo ini meliputi aspek 3 aspek yaitu estetika (bentuk, komposisi warna), filosofis (makna logo, visualisasi kearifan lokal), dan fungsional (visibilitas, implementatif).
“Di antara peserta, logo yang dibuat oleh Nia Ambarwati ini lebih memenuhi kriteria yang ditentukan,” kata Faizin yang juga Ketua Majelis Pustaka dan informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik ini. Baca sambungan di halaman 2: Logo hasil desain Nia Ambarwati menggambarkan …..