‘Marah’ pada Pembuat Judul Islam Ramah vs Islam Marah
Saad Ibrahim memang sering membikin ketawa, meskipun dia tidak bermaksud melucu. Bahkan ketika marah pun, Saad justru membikin hadirin gerr-gerran. Seperti ketika dia memarahi panitia pengajian bulanan PWM Jatim yang membuat judul “Islam Ramah vs Islam Marah”.
“Judul ini belum saya beri SK. Pak Biyanto harus bertanggungjawab,” sentilnya pada Biyanto anggota termuda PWM Jatim, yang dianggap pencetus judul itu. “Islam ramah dan Islam marah bukan dua hal yang dipisahkan dan dihadap-hadapkan. Kapan harus ramah dan kapan juga harus marah,” ucar Saad menjelaskan alasan kemarahannya.
(Baca: PWM Ajak Jamaah Ngaji Online dan Website PWM Jatim Jadi Penghulu Kemajuan)
Tapi hadirin justru tertawa, lebih-lebih panitia dari Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PWM Jatim. Pasalnya mereka tahu persis siapa yang mengusukan judul tersebut. “Kasihan Pak Biyanto, kena marah Pak Saad. Padahal yang mengusulkan judul itu ada di sebelahnya,” celetuk seorang anggota LIK.
Yang dimaksud orang di sebelah adalah Rohman Budijanto, moderator yang juga Penasehat LIK. Dialah pengusul judul itu ketika rapat persiapan pengajian. Sebagai wartawan senior, Roy, panggilan akrabnya, paham betul pilihan judul yang marketable, sekaligus layak berita.
Kelucuan Saad, tidak hanya di situ. Pada saat host Rully Anwar memintanya untuk secara resmi meng-enter pwmu.co dalam laman mesin pencarian agar langsung bisa terlihat di layar besar, Saad justru berusaha menolak. “Sudah, saya pakai di HP saja. Jangan dikira, kemudian, Ketua PWM itu tidak bisa. Pemikiran Ketua PWM itu gaptek tidak benar,” komentarnya yang langsung disambut tawa hadirin. Dan Rully pun, malu-malu kucing.
Ada-ada saja Pak Saad ini. Tapi alhamdulillah, akhirnya beliau resmi meluncurkan situs kebanggaan Muhammadiyah Jatim ini. “Dengan bismillah, pwmu.co dengan ini, dengan resmi diluncurkan. Terima kasih.” Hadirin pun akhirnya bertepuk tangan meriah. Lega. (Mohammad Nurfatoni)