Harus Pandai Menawar
Tak terkecuali bagi Suaibatul Islamiyah. Jamaah haji asal Sidayu Gresik yang ditemani suaminya ini membawa dua tentengan kresek hijau. Baju untuk ponakannya berhasil dibeli.
“Ponakan di rumah banyak, jadi borong,” katanya, Kamis (14/7/22).
Suaminya, Sholikhin, pun mengamini. Dia pun memaparkan jurusnya manakala harus menawar. Pria yang pernah bekerja jadi sopir di Mekah ini pun mengaku bahwa pembeli harus berani menawar setengah harga yang ditawarkan penjual.
“Itu triknya. Kalau tidak diberi, tinggal saja, nantikan dipanggil lagi oleh penjual,” tuturnya.
Ya, sambungnya, pembeli harus berani menawar, kalau tidak seperti itu maka pembeli akan ‘keblegong’ dan tahu-tahu rugi.
“Harusnya harga barangnya murah tapi mahal ketika dibeli. Terus, kalau sudah beli banyak, jangan lupa minta bonus. Lumayan, biasannya dapat tasbih, kopyah, atau bros,” katanya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni