PWMU.CO– Tahun ajaran baru, SMP Muhammadiyah 7 Dupak Jaya Surabaya mengenalkan tujuh program unggulan yang melahirkan generasi pemimpin yang Qurani, tangguh, cerdas, dan berprestasi.
Kepala SMPM 7 Imam Sapari menjelaskan, tujuh program unggulan adalah Program Keberbakatan, English and Arabic Class, Quranic Camp and Community, Takhassus Class, Boarding School, Pengabdian Masyarakat, Halaqah Tahfidh dan Tilawah.
”Tujuh program inilah yang dimaksimalkan di tahun ajaran baru 2022-2023. Dengan proses pembelajaran itu harapannya lahir para pemimpin dunia yang dilahirkan dari rahim Muhammadiyah,” tutur Imam Sapari dihubungi Senin (18/7/2022).
Tujuh program unggulan itu dirumuskan dalam Rapata Kerja selama tiga hari yang dilaksanakan tanggal 6-8 Juli 2022 lalu. SMP Muhammadiyah 7 Surabaya ini memiliki tagline Sekolahnya Para Pemimpin yang diresmikan oleh Ketua PWM Jatim Dr Saad Ibrahim.
Kekuatan Baru
Untuk mendukung tujuh program itu SMPM 7 merekrut dua guru baru. Pertama, guru Bahasa Arab dan Tahfidh, Tri Mei Lisnawati BSh. Dia kader Muhammadiyah lulusan syariah Universitas Sudan.
”Dia itu kader kita. Menjadi Ketua PCIA (Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah) Sudan. Tinggal empat tahun di Khartum. Mendapat beasiswa untuk belajar Bahasa Arab dan Inggris,” tutur Imam Sapari.
Guru kedua, Almas Rizqullah SH MH. Lulusan Pondok Modern Gontor. Gelar sarjana dan master diperoleh dari Universitas Darussalam Gontor. Mahir Bahasa Arab dan Inggris.
Imam Sapari menerangkan, beberapa hari yang lalu SMPM 7 membuka lowongan kerja guru. Dua kader ini yang lolos rekrutmen. Tahapan proses seleksi telah diikuti.
”Dua guru yang mahir Bahasa Arab dan Inggris ini menambah kekuatan guru di sekolah kami untuk menyukseskan program internasionalisasi SMP Muhammadiyah 7 Surabaya,” tuturnya.
Dua bahasa asing ini, sambung dia, sebagai bahasa internasional yang harus dikuasai guru dan murid. Secara bertahap menjadi bahasa pembelajaran di sekolah ini.
Dia menambahkan, peningkatan perkembangan kualitas lulusan murid di Sekolahnya Para Pemimpin dan makin meningkatkan pamor. Apalagi pernah meraih gelar sebagai inspiring school.
Penulis Musa Musthofa Editor Sugeng Purwanto