PWMU.CO– Fortasi Al Mizan Lamongan ditutup oleh Direktur Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Ustadz Mujianto MPdI dua kali.
Fortasi Al Mizan putra ditutup pada Rabu (20/7/2022) dan putri ditutup pada Kamis (21/7/2022).
Kegiatan Fortasi mengusung tema Esensi Pelajar Islami yang Kreatif dan Inovatif di Era Milenial diikuti oleh 304 siswa. Terdiri siswa MTs Muhammadiyah 15 sebanyak 164 siswa dan MA Muhammadiyah 9 sebanyak 140 siswa.
Turut hadir Kepala Kepondokan Ustadz Anggun Imanto SPd, Kepala Panti Asuhan Ustadz Ahmad Fanani MPdi, Kepala MA Muhammadiyah 9 Lamongan Ustadz Anton Wahyudin SPd, dan Ketua Kesantrian beserta jajarannya serta seluruh santri Al Mizan Putra.
Ustadz Mujianto mengatakan, mudah-mudahan kegiatan sepekan ini mendapat ridho dari Allah swt, dan santri baru juga lebih nyaman, fokus belajarnya, serta merasa seperti rumah sendiri.
Dia berharap santri baru semakin mandiri, tidak cengeng, dan nyaman di Pondok. ”Insyaallah kalau kita sabar, maka kita akan mengenal pondok ini lebih jauh dan kita akan memahaminya. Kalau kita sudah memahami maka kita akan merasakan kenikmatan belajar di pondok Al Mizan,” tuturnya.
Menghargai Perbedaan
Sementara Kepala MA Muhammadiyah 9 Lamongan Anton Wahyudin mengatakan, ini merupakan momen yang luar biasa, karena Allah mengizinkan bertemu bertatap muka di acara Fortasi. Setelah tahun kemarin kita melaksanakan Fortasi secara daring (online) dikarenakan pandemi Covid-19.
“Fortasi ini adalah kegiatan yang sangat penting. Karena di situ ada nilai yang akan bisa memberikan dampak positif,” katanya.
Fortasi adalah Forum Taaruf. Forum itu adalah majelis, sedangkan taaruf itu saling kenal mengenal. Artinya di dalam forum itu kita bisa saling mengenal satu sama lain.
Maka, kata dia, ini menjadikan hal yang sangat baik, sehingga santri baru bisa kenal dan nyaman di pondok pesantren.
”Kemudian Fortasi juga menjadi salah satu momen pendidikan. Karena diajarkan bagiamana cara saling menghargai dari perbedaan,” lanjut Anton.
Dia berharap tidak ada saling mem-bully dan saling menyalahkan. Sehingga ketika belajar bisa nyaman dan bisa menerima materi yang disampaikan oleh guru.
Setelah resmi ditutup kemudian dilanjutkan enam penampilan dari peserta Fortasi. Di antaranya dari MTs M 15 Lamongan tiga penampilan dan MA Muhammadiyah 9 Lamongan tiga penampilan.
Penampilan itu berupa puisi berantai (MTs), Puisi (MA), pidato (MTs), pantomim (MA), senam (MTs), Tari Werke-werke (MA).
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Sugeng Purwanto