Kuatkan Karakter Leadership, IPM Spemdalas Gelar LDKS Batch 1, liputan kontributor PWMU.CO Ichwan Arif
PWMU.CO – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa Batch 1 di open hall sekolah, Sabtu (20/8/22).
Kepala Spemdalas Fony Libriastuti MSi dalam sambutannya mengatakan dengan diadakannya acara Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa Batch 1, pengurus PR IPM Spemdalas memiliki nilai tambah berupa ilmu dan wawasan.
“Dengan begitu, ke depan mereka mampu menjalankan program IPM dengan baik. LDKS ini juga sebagai media pembelajaran karakter, biar pengurus IPM bisa menjadi mentor dan teladan bagi siswa Spemdalas lainnya,” ujarnya.
Dia menegaskan pengurus IPM harus menjadi pemimpin yang mampu memimpin teman-temannya dan tentunya dirinya sendiri. Pengurus IPM harus mampu bersinergi dengan sekolah sehingga kegiatan yang dijalankan bisa sukses.
Jiwa Kepemimpinan
Pembina IPM Achmad Indra Baskoro SPsi menjelaskan LDKS Batch 1 yang diikuti 34 siswa ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan jiwa kepemimpinan. Biar pengurus baru IPM ini benar-benar paham dengan tugas dan tanggung jawab.
“Terutama lagi adalah mereka mampu memiliki karakater terbaik yang nantinya bisa menjalankan program kegiatan dengan baik dan sukses,” ungkapnya.
Dia memaparkan peserta LDKS ini lebih tangguh dalam beorganisasi baik secara individu maupun kelompok. Mereka mampu bekerja secara tim sehingga kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan mampu dikemas dengan baik.
Tindak Lanjut Kegiatan
Achmad Indra Baskoro mengungkapkan setelah pengurus IPM ini telah mengikuti LKDS Batch 1, jeda 1 pekannya, mereka akan mengikuti acara LKDS Batch 2.
“Rencananya acara LKDS Batch 2 dilaksanakan di Cuban Rondo batu Malang yang mengaplikasikan nilai karakter, antara lain manajemen waktu, mengemban leadership, karakter tanggung jawab, dan kerjasama sesama pengurus IPM,” katanya.
Dia menyampaikan, dalam LKDS Batch 2 juga akan dikemas dalam bentuk outbound sehingga nilai-nilai yang menjadi target bisa mengena dan mengakar pada diri peserta. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.