Kisah Juri LLSMS Dukung Finalis Seni Baca Quran ME Awards dari MI Mudipat Wotan; Liputan Arifiyanto, kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Finalis Seni Baca Quran Muhammadiyah Education Awards (ME Awards) 2022 Special Edition dari MI Muhammadiyah 4 (MI Mudipat) Wotan Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mendapatkan apresiasi dari juri Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat (LLSMS), Selasa (4/10/22).
Ada tiga juri yang datang ke MI Mudipat Wotan pada saat itu. Yaitu: Mohammad Nurfatoni dan Mardilyatun Faizun dari Mejelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik serta Pressa Surya Perdana dari Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PDM Gresik.
Syafira Syadza Hakim, siswi kelas IV ini sangat senang ketika di panggil untuk menghadap ke Mohammad Nurfatoni. Selesai melakukan penjurian LLSMS, Fatoni–panggilan Pemimpin Redaksi PWMU.CO ini menyempatkan waktunya untuk bertemu langsung dengan Fira, panggilan Syafira Syadza Hakim.
“Tolong pak panggilkan siswi MI Mudipat yang berhasil masuk babak final ME Awards 2022 ke sini,” suruh Fatoni kepada Hanafi, salah satu guru MI Mudipat.
“Baik pak saya panggilkan anaknya, kebetulan anaknya tadi sudah pulang. Akan saya jemput ke rumahnya,” jawab Hanafi.
Setelah dijemput, Fira—dengan membawa mushaf al-Qur’annya—diantarkan Hanafi masuk ke kantor madrasah. Fatoni langsung menyambut kedatangan Fira.
“Oh ini ya yang namanya Mbak Fira. Apakah sudah siap untuk menghadapi final ME Awards nanti?” tanyanya kepada Fira.
“Iya pak, insya Allah siap,” jawab Fira dengan agak malu-malu.
Sambil duduk bersebelahan dengan Fira, Fatoni menyuruh Fira untuk memprakteikkan qiraahnya di hadapan para juri LLSMS dan para guru yang ada di ruang kantor tersebut.
“Ayo Mbak Fira, surat apa yang akan dibacakan waktu final nanti? Ayo coba dipraktikkan sekarang,” pinta Fatoni sambil tersenyum.
“Nanti saya akan membacakan surat al-Hasyr ayat 21 sampai 24, Pak,” jawab Fira sembari membuka serta membaca mushaf al-Qur’an yang dipegangnya dengan khusyu’ dan bersemangat.
Seusai mendengarkan qira’ah Fira, Fatoni dan para juri LLSMS lainnya mengaku terpukau dengan lantunan indah yang dibawakan.
“Masya Allah, indah sekali lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan. Pembina harus benar-benar mendampingi dan membina dengan maksimal sampai pelaksanaan final nanti. Saya yakin insya Allah Mbak Fira mampu menjadi yang terbaik dan meraih juara I,” ucap fatoni disambut ucapan amin dari para dewan guru yang berada di sana.
Di akhir pertemuannya tersebut, Fatoni memberikan uang saku (sangu) kepada Fira sebagai apresiasi atas keberhasilannya masuk ke babak final ME Awards 2022 yang akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022.
“Ini sangu untuk Ananda Fira untuk jajan di Sidoarjo nanti. Semoga bisa tampil maksimal dan mampu menjadi juara I, dan jangan lupa juga ya untuk selalu menjaga kualitas suaranya. Tahan tidak minum es dan gorengannya ya agar kualitas suaranya terjaga dan nanti maksimal hasilnya,” ujarnya sembari memberikan hadiahnya uang Rp 50 ribu kepada Fira.
Fira pun merasa sangat bahagia dan sangat bersemangat untuk menunjukkan penampilan terbaiknya di final ME Awards nanti.
“Terima kasih pak Fatoni atas dukungan dan uang sakunya. Doakan saya biar jadi juara ya pak,” ujar Fira disambut senyum dari para juri LLSMS dan para guru yang menyaksikan. (*)