Syiarkan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Ustadz Adi Hidayat Hadir di Edutorium UMS. Liputan kontributor PWMU.CO Yogyakarta Nely Izzatul.
PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menghadirkan Ustadz Adi Hidayat (UAH), dalam rangka Tabligh Akbar Semarak Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Edutorium Ahmad Dahlan UMS, Sabtu (8/10/2022).
Ketua Panitia Penerima Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah sekaligus Rektor UMS Prof Dr Sofyan Anif MSi mengatakan, Ustadz Adi Hidayat (UAH) merupakan kader tulen Muhammadiyah, yang diharapkan dapat memberikan pencerahan dalam rangka syiar Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Mengawali sambutan, Sofyan Anif mengumandangkan jargon panitia Muktamar.
Muhammadiyah……. Memajukan
Muktamar…………….. Mencerahkan
Panitia………………….. Kami siap
Sofyan Anif mengatakan, peserta Tabligh Akbar ini ditargetkan dapat diikuti 100.000 jamaah secara offline (luring) dan online (daring). “Dan menurut panitia, sudah ada lebih dari 15.000 yang hadir secara luring,” katanya.
Siapkan Talkshow Najwa Shihab
Atas nama Panitia Penerima Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, selain mengucapkan selamat datang, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran UAH, para pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah maupun undangan yang hadir.
“Dalam rangkaian kegiatan syiar Muktamar, pada tanggal 10 November 2022 yang akan datang, kami juga akan menggelar Talkshow bersama Najwa Shihab serta mengundang tokoh nasional,” ungkapnya.
Selain itu, dia mengatakan, pada tanggal 18 November malam ada kegiatan malam mangubagyo atau malam taaruf di Gedung Edutorium ini.
Selain acara Mangubagyo, juga ada expo muktamar yang akan digelar di De Tjolomadoe. “Kami panitia siap all out menjemput dan melayani peserta maupun penggembira Muktamar,” tegasnya.
Di akhir sambutan, dia mengaku sangat bergembira dengan hadirnya para peserta dalam kegiatan Tabligh Akbar ini.
“Selamat mendengarkan tausiyah dari UAH. Beliau tidak hanya dai seribu atau seratus ribu umat, tapi juga sejuta umat,” pungkasnya disambut riuh tepuk tangan hadirin. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.
