
Siswa SDMM Diberi Resep 3J di Tengah Pemanasan Global; Liputan Muhammad Ilham Yahya, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Melanjutkan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di hari pertama Senin (10/10/2022), kali ini siswa kelas IV SDMM diajak belajar bersama pemateri ahli dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Selasa (11/10/22).
Acara ini dilaksanakan di Aula SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, pukul 08.10–10.10.
Bertindak sebagai pemateri adalah Zauji SSi MT, seorang pengendali dampak lingkungan hidup Ahli Muda DLH Kabupaten Gresik. Dia membahas tentang perkembangan industri di Gresik, dampak, dan solusinya.
Peserta begitu semangat mengikuti kegiatan di hari kedua ini. Masing-masing siswa sudah menerima kertas kecil teks lagu Pelajar Pancasila yang siap dinyanyikan untuk membuka acara.
Koordinator Kurikulum SDMM Athiq Amiliyah SPd menyampaikan harapannya kepada peserta, agar mengikuti acara tersebut dengan fokus dan penuh semangat.
“Banyak ilmu yang bisa diambil dari pemateri ahli kali ini. Contohnya mengenal berbagai macam industri di Gresik, bagaimana cara pengolahan sampah, peran sebagai masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar,” ujarnya.


Pemanasan Global dan Solusinya
Zauji mengawali materi dengan mengajak siswa melafalkan yel-yel, “Kalau saya bilang salam bumi, kalian jawab salam lestari.”
Dia kemudian menjelaskan materi dengan memutarkan video tentang terjadinya peningkatan suhu bumi yang terjadi saat ini. Video menjelaskan tentang panas matahari sebagian besar diserap oleh bumi, sebagian dipantulkan kembali oleh atmosfer, sehingga akan memanaskan suhu bumi.
Alumnus ITS ini memaparkan beberapa kondisi saat ini yang berhubungan dengan pemanasan global dan perubahan iklim. Yakni kenaikan permukaan air laut, suhu air laut, suhu udara, dan peningkatan curah hujan.
Menurutnya, beberapa efek domino akibat kejadian di atas adalah kerusakan infrastruktur daerah pantai, lahan akan semakin berkurang, sering terjadinya banjir, tanah longsor, kemarau panjang, sumber air bersih berkurang, dan masih banyak contoh yang lainnya.
Zauji juga sempat memutarkan video animasi mencairnya es di Greenland sebagai contoh akibat pemanasan global yang terjadi.
Pada sesi akhir, beberapa siswa kelas IV ditugaskan untuk membaca puisi tentang kondisi lingkungan alam di sekitar kita pada tahun 2070.
Sebelum materi berakhir, bapak dua anak ini mengajak para siswa untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar, berusaha untuk membuang sampah pada tempatnya, dan mengurangi penggunaan barang sekali pakai.
Dia memberi tips 3J, yaitu: jangan menunggu orang lain, mulailah dari diri sendiri. Jangan langsung besar, mulailah dari hal yang kecil. “Dan jangan menunda waktu, mulailah dari sekarang juga,” tuturnya.
Kelanjutan dari kegiatan belajar bersama ahli dari DLH ini, setiap kelompok siswa diberikan kesempatan untuk membuat poster atau mind mapping yang berhubungan materi yang telah di jelaskan Zauji. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni