Pameran Mini
Ketiganya menampilkan pameran mini berisikan berbagai karya dan produk anggotanya. Tersedia juga photobooth yang ramai dikunjungi para siswa MTs untuk sekadar mengabadikan momen mereka di SPF #1.
Menariknya, photobooth ini adalah hasil karya siswa yang tergabung dalam Passion Class Seni Rupa. Sedangkan yang bertugas mendokumentasikan gambar adalah siswa Passion Class Digital Content. Selain itu, ada studio Gangsal Podcast yang turut dijelajahi siswa MTs. Di dalam studio, ada tim Digital Content yang siap memandu. Mereka antusias untuk mencoba alat-alat di studio tersebut.
Ketiga, adanya fashion show pagelaran pakaian adat Nusantara yang diikuti oleh perwakilan siswa kelas X, XI, XII, serta seluruh guru dan karyawan Smala. Para peserta berjalan berpasangan dari belakang, membelah kerumunan penonton menuju ke atas panggung dan bergaya bak model baju adat.
Sontak seluruh penonton menengok ke belakang, terkejut sekaligus takjub dengan adanya fashion show ini. Suciwati, siswa kelas X, sang konseptor acara, mengatakan fashion showmemang sengaja dibuat sebagai surprise untuk para penonton. “Apalagi, seluruh guru dan karyawan Smala juga ikut bergaya di catwalk dan mendapatkan sorak sorai tepuk tangan dari penonton,” katanya.
Keempat, kehadiran grup band alumni Reborn juga membuat acara ini menarik. Kelompok band ini berisikan para alumni Smala yang dulu tergabung dalam Passion Class Musik. Penonton ikut bernyanyi bersama melantunkan lagu-lagu yang dibawakan.
Sebelum acara berakhir, hasil voting seluruh penonton diumumkan. Suasana mendadak tegang saat pembacaan hasil voting. Juara II Best Performance diraih oleh tim tari Wonderland. Sedangkan tim drama mampu menyabet Juara I Best performance.
Kategori Best Costume Guru/Karyawan dirih oleh Nikmatul Laily SPd, guru Fisika yang mengenakan pakaian adat Papua. Sementara Best Costume Siswa diraih oleh Rafi Dwi dari kelas XI MIA dengan batik khas Jawa Timurnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni